BPS Gandeng DPR RI Perkuat Literasi Statistik Jelang Sensus Ekonomi 2026

Sosialisasi sensus Ekonomi 2026 dan peningkatan literasi Masyarakat bersama Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Menjelang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), Badan Pusat Statistik (BPS) menggencarkan sosialisasi literasi statistik di berbagai daerah. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (17/10), yang menghadirkan Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi strategis antara BPS dan DPR RI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya data statistik dalam pembangunan nasional. Hetifah, yang juga legislator asal Kalimantan Timur, menilai literasi statistik merupakan fondasi utama keberhasilan sensus ekonomi yang akan digelar pada 2026 mendatang.

“Masyarakat harus memahami makna di balik data. Bukan hanya sebagai responden, tapi juga sebagai pengguna dan penjaga kualitas data agar pembangunan lebih tepat sasaran,” ujar Hetifah dalam sambutannya.

Menurut Hetifah, peningkatan literasi statistik harus menyentuh berbagai lapisan masyarakat mulai dari pelajar, akademisi, hingga pelaku usaha agar kesadaran terhadap pentingnya data semakin meluas. Ia menegaskan bahwa DPR RI, khususnya Komisi X, siap mendukung penuh program BPS dalam memperluas pemahaman publik terkait peran data ekonomi.

Plt Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS RI, Ari Nugraha, menuturkan bahwa keberhasilan SE2026 tidak bisa lepas dari dukungan lintas sektor.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi dengan DPR RI. Literasi statistik yang kuat akan memastikan masyarakat memahami nilai strategis data dalam perencanaan pembangunan ekonomi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menyampaikan bahwa pihaknya terus memperluas kegiatan edukatif agar partisipasi publik dalam sensus meningkat.

“Antusiasme peserta, terutama dari kalangan UMKM dan mahasiswa, menunjukkan bahwa kesadaran terhadap pentingnya data mulai tumbuh,” ujarnya.

Acara ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, dan berlangsung dengan sesi tanya jawab interaktif mengenai manfaat sensus ekonomi, pengolahan data, serta strategi memperkuat partisipasi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, BPS dan DPR RI berharap sinergi yang terbangun dapat memperkuat kesiapan daerah dalam menghadapi Sensus Ekonomi 2026, sekaligus mendorong lahirnya masyarakat yang melek data dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id