Balikpapan, Kaltimetam.id – Menyikapi dekatnya musim penghujan yang diprediksi akan tiba di akhir tahun 2023, BPBD Kota Balikpapan membagikan terpal ke beberapa wilayah yang dikenal rawan terhadap kejadian longsor. Plt Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, menjelaskan bahwa pendistribusian terpal didasarkan pada risiko longsor di masing-masing wilayah.
“Pembagian terpal ini merupakan langkah antisipatif untuk mengurangi potensi terjadinya longsor di area-area yang rentan, terutama di Kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan Barat, dan Balikpapan Kota,” terang Usman Ali, Minggu (12/11/2023).
Pendistribusian ini adalah hasil dari pemantauan yang dilakukan oleh BPBD Kota Balikpapan terhadap area-area rawan longsor. Usman Ali mengingatkan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk selalu waspada, terutama ketika hujan deras disertai angin kencang.
Selain itu, Usman menekankan pentingnya koordinasi antara masyarakat yang ingin membangun di area rawan longsor dengan pihak BPBD. Hal ini bertujuan untuk menilai kelayakan lokasi tersebut sebelum dibangun, guna mengantisipasi potensi kejadian longsor di masa depan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin membangun di daerah rawan longsor untuk berkoordinasi dengan BPBD Balikpapan sehingga bisa kita sampaikan apakah lokasi tersebut layak untuk dibangun atau tidak,” ungkap Usman.
BPBD Balikpapan telah menyiagakan delapan pos rawan bencana dengan personil yang siaga, termasuk Tim Search and Rescue (SAR), sebagai langkah proaktif dalam memantau dan merespons dengan cepat ketika terjadi hujan lebat.
“BPBD siaga 24 jam dan apabila ada warga yang membutuhkan bantuan bisa langsung menghubungi tim BPBD,” tukasnya.
(adv/bpbdkaltim/sa)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
