Samarinda, Kaltimetam.id – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Romadhony Putra Pratama, memperingatkan tentang antrian panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Samarinda, khususnya di pompa pertalite, yang merayap hingga jalan poros.
Menyikapi hal ini, Romadhony menuntut agar Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, segera mengambil tindakan.
“Keadaan ini menjadi semakin mendesak karena proyeksi peningkatan jumlah penduduk pada 1 Januari 2024,” ungkapnya.
Romadhony mempertegas bahwa pertumbuhan populasi yang diperkirakan akan membawa warga dari luar Kaltim menjadi sorotan utama. Dalam pandangannya, kepadatan lalu lintas dan antrian panjang di SPBU dapat menciptakan dampak negatif pada mobilitas sehari-hari masyarakat setempat.
Romadhony menekankan perlunya tanggapan cepat dari Pj Gubernur Kaltim untuk mengatasi kondisi ini. Dia menyoroti bahwa koordinasi yang efektif antara pemerintah daerah dan instansi terkait menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ini.
Menurutnya, langkah-langkah konkret harus segera diambil guna menjamin kelancaran arus lalu lintas dan memastikan pelayanan optimal di SPBU.
Dalam perspektif Romadhony, upaya bersama untuk mengatasi permasalahan ini menjadi krusial. Dia berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait dapat segera merumuskan langkah-langkah konkret guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Semoga segera ada solusi agar antrian yang terus berlangsung tidak merugikan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Kaltim,” tandasnya. (Adv/DPRDKaltim/YSN)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id