Alumni SMA 9 Samarinda Ini Jadi Anggota DPRD, Buktikan Mimpi Bisa Dicapai dari Mana Saja

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Maswedi hadiri acara Panen Raya di SMA Negeri 9 Samarinda Utara (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Suasana aula SMA Negeri 9 Samarinda tampak berbeda pagi itu. Ratusan pasang mata siswa tertuju pada sosok pria berseragam rapi yang berdiri di hadapan mereka, menyampaikan kisah hidup yang sederhana namun penuh makna. Dia adalah Maswedi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, yang hadir untuk memberikan motivasi kepada generasi muda di sekolah tempat ia pernah menimba ilmu.

Kedatangan Maswedi bukan sekadar kunjungan seremonial. Lebih dari itu, ia datang membawa pesan moral yang kuat yaitu bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk menyerah. Bahwa sekolah di wilayah pinggiran tidak menghalangi siapa pun untuk meraih prestasi dan cita-cita besar.

“Saya bukan hanya berbicara kepada kalian sebagai anggota dewan. Saya berbicara sebagai alumni dari sekolah ini. Saya pernah duduk di bangku yang sama, menatap masa depan yang belum pasti, dengan segala keterbatasan,” katanya.

Maswedi menceritakan bagaimana ia menjalani masa sekolahnya di SMA Negeri 9 Samarinda, yang secara geografis berada di kawasan Lempake, salah satu wilayah pinggiran kota. Kala itu, fasilitas sekolah belum selengkap sekarang, akses transportasi pun terbatas. Namun, menurutnya, kondisi itu justru melahirkan ketangguhan mental dan dorongan untuk membuktikan diri.

“Tidak mudah memang. Tapi justru dari keterbatasan itulah kita belajar tentang kerja keras, disiplin, dan daya juang,” kenangnya.

Ia juga menyoroti bagaimana pelajar dari sekolah pinggiran kerap merasa kurang percaya diri ketika bersaing dengan siswa dari sekolah-sekolah unggulan di pusat kota. Padahal, menurutnya, potensi setiap anak tidak ditentukan oleh lokasi sekolah, melainkan oleh kemauan untuk terus belajar dan berusaha.

Dalam sambutannya yang sarat motivasi, Maswedi menegaskan bahwa semua pelajar, tanpa terkecuali, memiliki peluang yang sama untuk sukses. Ia menolak pandangan bahwa keberhasilan hanya milik mereka yang berasal dari pusat kota atau memiliki fasilitas lengkap.

“Kesempatan itu milik siapa saja. Tapi hanya mereka yang mau berusaha yang akan benar-benar meraihnya,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang seberapa canggih fasilitas yang dimiliki sekolah, atau seberapa besar nama institusinya, melainkan seberapa besar kemauan dan semangat dalam diri siswa untuk terus berkembang.

“Saya berdiri di sini hari ini sebagai bukti nyata. Dari sekolah pinggiran, saya bisa duduk di kursi legislatif. Jika saya bisa, kalian pun bisa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Maswedi juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan tenaga pendidik di SMA Negeri 9 yang terus berjuang mendidik generasi muda di tengah keterbatasan. Ia menekankan pentingnya peran sekolah dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat pantang menyerah di kalangan pelajar.

“Kita semua tahu, pendidikan adalah fondasi bangsa. Maka tugas kita bersama adalah memastikan bahwa semangat dan harapan anak-anak ini tidak padam, apa pun latar belakang mereka,” katanya.

Ia berharap kisah hidupnya bisa menjadi cerminan bahwa prestasi bisa lahir dari mana saja, bahkan dari sekolah yang berada jauh dari pusat keramaian kota. (Adv/DPRDSamarinda/SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id