Samarinda, Kaltimetam.id – Permulaan tahun anggaran bukan sekadar pergantian kalender bagi pemerintahan daerah. Fase ini justru menjadi titik awal penentuan apakah program pembangunan dan pelayanan publik dapat langsung berjalan atau kembali tertahan oleh urusan administratif.
Komisi I DPRD Kota Samarinda menilai, kesiapan tersebut sangat bergantung pada keberadaan pimpinan daerah di tempat. Tanpa kehadiran pengambil keputusan utama, berbagai agenda strategis berpotensi berjalan lambat sejak awal.
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menekankan bahwa awal tahun merupakan fase kerja intensif, bukan periode yang bisa ditinggalkan begitu saja.
Menurutnya, sejumlah keputusan penting harus segera ditetapkan agar roda pemerintahan tidak kehilangan momentum.
“Begitu anggaran disahkan, pekerjaan langsung menunggu untuk dieksekusi. Di titik ini, kehadiran pimpinan sangat menentukan,” ujarnya, Rabu (24/12/2025).
Samri mengingatkan, pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa keterlambatan tanda tangan dan keputusan pimpinan kerap menjadi penyebab tertundanya pelaksanaan program.
Dokumen seperti Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) menjadi contoh krusial yang tidak bisa diproses tanpa persetujuan kepala daerah.
Ia menyebut, situasi tersebut menjadi dasar keluarnya edaran Kementerian Dalam Negeri yang meminta pimpinan daerah tetap berada di wilayah tugas pada awal tahun.
Edaran itu, kata Samri, bertujuan mencegah stagnasi birokrasi di fase paling awal pelaksanaan anggaran.
“Ini bukan soal larangan bepergian, tapi soal tanggung jawab memastikan pemerintahan langsung bergerak,” katanya.
Komisi I DPRD juga menyoroti agenda cuti pimpinan daerah yang bertepatan dengan awal tahun.
Samri menilai, kebijakan tersebut perlu ditinjau ulang agar tidak mengorbankan kepentingan pelayanan publik.
“Kalau bisa ditunda, sebaiknya ditunda. Awal tahun itu masa krusial, jangan sampai pelayanan ke masyarakat ikut terhambat,” tegasnya.
Menurut Samri, kehadiran penuh pimpinan di awal tahun bukan hanya soal administrasi, tetapi juga sinyal kesiapan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan.
Ia menilai, keberhasilan satu tahun anggaran kerap ditentukan dari seberapa cepat dan rapi langkah awal yang diambil.
“Kalau start-nya sudah tersendat, maka efeknya bisa panjang ke bulan-bulan berikutnya,” pungkasnya. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id







