Tingginya Minat Mahasiswa dan Isu Zoonosis Dorong DPRD Kaltim Dukung Prodi Kedokteran Hewan Unmul

Samarinda, Kaltimetam.id – Tingginya minat masyarakat Kalimantan Timur terhadap pendidikan kedokteran hewan menjadi salah satu alasan kuat DPRD Kaltim mendorong pembukaan Program Studi Kedokteran Hewan di Universitas Mulawarman (Unmul). Selama ini, banyak calon mahasiswa asal Kaltim harus menempuh pendidikan ke luar daerah karena belum tersedianya program serupa di perguruan tinggi setempat.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyebut kondisi tersebut tidak sejalan dengan potensi dan kebutuhan daerah. Ia menilai kehadiran program studi kedokteran hewan di Unmul akan membuka akses pendidikan yang lebih merata sekaligus mencegah ketergantungan pada daerah lain dalam pemenuhan tenaga medis hewan.

“Minat masyarakat cukup tinggi. Banyak anak-anak Kaltim ingin kuliah di bidang kesehatan hewan, tetapi selama ini terpaksa mencari kampus di luar daerah,” katanya.

Lebih jauh, Darlis menekankan bahwa keberadaan dokter hewan sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit zoonosis, yakni penyakit hewan yang berpotensi menular ke manusia. Isu ini menjadi perhatian serius karena berkaitan langsung dengan kesehatan publik.

Menurutnya, penguatan sumber daya manusia di bidang kedokteran hewan akan meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi wabah, sekaligus memperkuat sistem pengawasan pangan asal hewan yang aman, sehat, dan layak konsumsi.

DPRD Kaltim memastikan proses rekomendasi pembukaan program studi tersebut telah memasuki tahap akhir. Saat ini, tinggal menunggu penyelesaian unggah dokumen administrasi oleh pihak Universitas Mulawarman ke kementerian terkait.

“Jika seluruh proses berjalan lancar, penerimaan mahasiswa baru ditargetkan bisa dimulai pada 2026,” jelas Darlis.

Ia menegaskan DPRD Kaltim memberikan dukungan penuh terhadap pembukaan program tersebut karena dinilai strategis bagi masa depan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat di Kalimantan Timur.

“Ini bukan hanya soal kampus, tetapi soal kepentingan daerah dan generasi mendatang,” tutupnya. (Adv/DPRDKaltim/SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id