Samarinda, Kaltimetam.id – Perburuan terhadap tahanan yang kabur dari ruang tahanan Polsekta Samarinda Kota akhirnya kembali membuahkan hasil. Seorang tahanan bernama Krisantus Dominikus Werong Lubur alias Santos, berhasil dibekuk tim gabungan kepolisian lintas wilayah pada Minggu (26/10/2025) dini hari, sekitar pukul 00.10 Wita di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Penangkapan tersebut menjadi bukti konsistensi aparat dalam memburu para pelarian yang sempat mengguncang publik Samarinda setelah 15 tahanan diketahui melarikan diri dari balik jeruji pada awal pekan lalu.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, keberhasilan penangkapan Santos merupakan hasil koordinasi tim gabungan Jatanras Polresta Samarinda, Unit Reskrim Polsekta Samarinda Kota, serta Jatanras Polresta Palangkaraya.
Awalnya, tim di Samarinda menerima jejak digital dan laporan warga mengenai keberadaan Santos yang diduga bergerak ke arah Kalimantan Tengah melalui jalur darat. Setelah melakukan pengejaran hingga wilayah Kutai Kartanegara, petugas segera menjalin komunikasi dengan aparat setempat untuk melakukan penyekatan di sejumlah titik perlintasan antardaerah.
“Benar, satu tahanan atas nama Krisantus Dominikus Werong Lubur alias Santos sudah kami amankan di Palangkaraya. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan pada tengah malam,” ujar Kapolsekta Samarinda Kota AKP Kadiyo, mewakili Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar.
Sebelum berhasil dibekuk, wajah Santos sempat terekam kamera CCTV milik warga di kawasan Jalan Soekarno-Hatta KM 6, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, dua hari sebelumnya.
Dalam rekaman tersebut, Santos terlihat berjalan bersama seorang tahanan lain, Muhammad Yusril alias Unyil, yang hingga kini masih buron. Keduanya tampak membawa tas kecil dan mengenakan pakaian biasa, berjalan santai menuju arah Balikpapan.
“Dari hasil pantauan itu, kami langsung melakukan pengejaran ke berbagai titik yang diduga menjadi jalur pelarian mereka. Ternyata Santos bergerak keluar daerah dan akhirnya berhasil diamankan di Palangkaraya,” ungkap Kadiyo.
Setelah identitasnya dikonfirmasi, tim gabungan segera bergerak cepat dan menemukan Santos bersembunyi di sebuah rumah indekos di kawasan permukiman padat di Palangkaraya. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan. Pelaku langsung digelandang ke kantor kepolisian setempat untuk proses lebih lanjut.
Dengan tertangkapnya Santos, jumlah tahanan yang berhasil diamankan kini mencapai 13 orang dari total 15 tahanan yang sempat melarikan diri dari sel Polsekta Samarinda Kota.
Dua tahanan lain yang masih buron adalah Muhammad Yusril alias Unyil dan Suniansyah alias Suni.
“Kami terus melakukan pengejaran dan memohon bantuan masyarakat agar segera melapor bila mengetahui keberadaan dua tahanan tersebut. Upaya kami tidak akan berhenti sampai semuanya tertangkap,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id







