Didukung DPRD dan Relawan, Warga Sengkotek Gelar Aksi Bersih-Bersih Bahu Jalan Cipto Mangunkusumo

Warga Sengkotek gotong royong bersihkan jalan sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo Samarinda. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Suasana gotong royong kembali terasa di Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Sejak pagi, ratusan warga bersama perangkat kelurahan, karang taruna, ibu-ibu PKK, dasawisma, serta sejumlah relawan turun langsung membersihkan bahu Jalan Cipto Mangunkusumo. Kegiatan ini menjadi respons atas keluhan genangan air yang kerap terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Lurah Sengkotek, May Fadly, menjelaskan bahwa genangan bukan disebabkan ketiadaan parit, melainkan karena saluran yang ada tertutup endapan tanah selama bertahun-tahun.

“Bahu jalan ini sudah lama terpendam. Ada paritnya, tetapi air tidak mengalir karena tersumbat endapan tebal. Hari ini kami berupaya membersihkan sebisanya, meskipun untuk pengerjaan penuh tetap memerlukan bantuan alat berat dari PUPR,” ujarnya.

Kerja bakti ini melibatkan hampir semua lapisan masyarakat. Setiap RT dari total 20 RT di Sengkotek diminta mengirimkan sedikitnya tiga warganya, dengan RT terdekat menurunkan lebih banyak peserta. Tak hanya warga lokal, relawan dari luar wilayah seperti Loa Janan Ulu juga ikut serta.

Ibu-ibu PKK dan dasawisma tampak mengumpulkan sampah plastik di pinggir jalan, sementara kelompok pemuda, karang taruna, hingga Regana bersama-sama membersihkan endapan tanah. Aparat kepolisian melalui bhabinkamtibmas serta babinsa dari TNI turut hadir menjaga keamanan sekaligus membantu warga. Dukungan politik pun datang dari anggota DPRD Kaltim, Abdul Giaz, yang kebetulan juga warga Sengkotek.

“Alhamdulillah, semangat warga luar biasa. Banyak yang ikut tanpa diminta, bahkan dari luar kelurahan. Ini menunjukkan kepedulian bersama terhadap lingkungan,” katanya.

Jalan Cipto Mangunkusumo merupakan jalur vital yang menghubungkan Samarinda dengan Balikpapan. Namun, status jalan ini sempat membingungkan karena sebelumnya dianggap milik nasional. Setelah koordinasi dengan camat dan Pemkot, dipastikan bahwa jalan tersebut kini berstatus jalan provinsi.

“Kami sudah bersurat ke provinsi untuk meminta pengaspalan ulang sepanjang kurang lebih 800 meter, mulai dari depan Gudang Gani Mulia hingga dekat Jembatan Orimba. Kalau kelurahan jelas tidak punya dana. Jadi kami harap bantuan PUPR Provinsi maupun DPRD bisa segera turun. Perbaikan kecil bisa dilakukan gotong royong, tapi pengaspalan jelas butuh kewenangan dan anggaran provinsi,” tegasnya.

Selain persoalan drainase dan jalan berlubang, minimnya penerangan jalan juga menjadi keluhan utama warga. Kondisi gelap di malam hari kerap menimbulkan kecelakaan dan meningkatkan risiko tindak kriminalitas.

Menurut Fadly, pihak kelurahan tengah berupaya menjalin kerja sama dengan perusahaan sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Untuk probebaya tidak bisa dipakai di jalan raya, hanya di pemukiman. Jadi kami coba minta bantuan perusahaan untuk menambah lima titik lampu jalan. Fokusnya di depan Gani Mulia sampai ke depan galangan, karena kawasan itu gelap sekali,” jelasnya.

Kerja bakti di Sengkotek ini juga sejalan dengan imbauan Wali Kota Samarinda agar warga menghidupkan kembali budaya gotong royong minimal dua kali sebulan. Meski kali ini pekerjaannya cukup berat karena harus menghadapi endapan tanah tebal, Fadly menilai kegiatan ini sebagai bukti nyata kepedulian dan kekompakan warga.

“Gotong royong ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tapi juga menjaga persatuan. Dengan kebersamaan, kita bisa meringankan beban. Namun, untuk perbaikan besar tetap perlu dukungan penuh dari OPD terkait,” katanya.

Terakhir, Fadly menyampaikan harapan agar pemerintah provinsi segera merespons kebutuhan warga Sengkotek.

“Yang paling mendesak adalah penerangan jalan. Setelah itu, pengaspalan ulang jalan agar warga lebih aman dan nyaman melintas. Insyaallah, dengan sinergi pemerintah, DPRD, perusahaan, dan masyarakat, kondisi Sengkotek bisa lebih baik ke depan,” pungkasnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id