Pemprov Kaltim Bentuk 50 Desa Digital untuk Wujudkan Kemandirian dan Akses Teknologi

Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Kaltim, Kaltimetam.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan desa melalui digitalisasi. Tahun ini, sebanyak 50 desa di tujuh kabupaten ditetapkan sebagai percontohan pengembangan desa digital berbasis pemberdayaan masyarakat.

Langkah ini digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan desa yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Transformasi digital desa menjadi fokus kami di Kalimantan Timur, di mana melalui kerja sama dengan Diskominfo, kami menargetkan seluruh 841 desa di provinsi ini dapat melek teknologi,” ujar Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, Sabtu (12/4/2025).

Dijelaskannya, program ini tak hanya menyasar aspek teknologi, tetapi juga dirancang untuk mendukung produktivitas desa dalam jangka panjang. Inisiatif ini diarahkan agar desa-desa mampu mengelola potensi lokal secara mandiri, mulai dari sektor wisata, budaya, hingga produk unggulan UMKM.

“Digitalisasi desa mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, memperluas jangkauan promosi, serta memperkenalkan potensi desa melalui berbagai platform digital,” tambah Puguh.

Sebagai pusat aktivitas, Creative Hub Kaltim disiapkan menjadi ruang terbuka yang dilengkapi fasilitas penunjang. Di sana, masyarakat desa dapat mengakses pelatihan, membangun jejaring, serta berinovasi dalam berbagai bidang usaha.

“Creative Hub dimanfaatkan sebagai ruang kolaboratif yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang, sekaligus dikembangkan menjadi kantor bersama (co-working space) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa,” jelasnya.

Pemerintah berharap pengembangan desa digital ini menjadi landasan untuk mempercepat proses hilirisasi produk lokal sekaligus memperluas akses pasar hingga ke skala nasional bahkan ekspor. Selain membuka peluang kerja, inisiatif ini juga ditujukan untuk memperkuat inklusi digital yang berkeadilan di seluruh wilayah Kaltim. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id