Tenggarong, Kaltimetam.id – Sektor pendidikan dinilai menjadi salah satu dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu pun dianggap menjadi faktor dalam meningkatkan kesejahteraan.
Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pun tengah fokus untuk melakukan peningkatan kualitas SDM, khususnya bagi para guru atau tenaga pendidik yang belum bergelar sarjana. Para guru tersebut diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Strata Satu (S1), melalui program 1.000 guru sarjana.
Diketahui, pemberian beasiswa melalui program 1.000 guru sarjana tersebut telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Program yang digagas oleh pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Kukar. Program ini menyasar kepada guru yang mengajar di sekolah Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dengan syarat, tenaga pendidik tersebut berstatus non Pegawai Negri Sipil (PNS) yang belum linier atau S1. Kemudian para tenaga honorer yang ada di bidang Tata Usaha (TU) sekolah. Bahkan, pada tahun ini Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk program 1.000 guru sarjana tersebut.
“Jadi beasiswa ini diberikan kepada non PNS. Misalnya, seperti pekerja TU sekolah, tapi diberi jam pelajaran (untuk mengajar). Orang-orang seperti itu boleh mendapatkan program ini,” kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Kukar, Dendy Irwan Fahriza.
Beasiswa tersebut diberlakukan hanya sampai dengan delapan semester dan para penerima manfaat dari program tersebut harus mendapat Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sesuai standar yang ditentukan.
“Jadi dia bisa ikut program ini maksimalnya delapan semester dan IPK-nya 2,75,” sebutnya.
Program beasiswa ini pun dibuka sejak bulan April tahun 2023. Para peserta yang ingin mendaftar diimbau agar segera melampirkan berkas secara lengkap.
“Tahun 2023 ini targetnya 800 (penerima beasiswa). Beasiswa ini dibuka mulai bulan April, sembari kami evaluasi capaian dan regulasinya agar tepat sasaran,” tutupnya. (JMS/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id