Samarinda, Kaltimetam.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi, menegaskan bahwa olahraga memiliki peran vital dalam pembentukan karakter generasi muda. Menurutnya, di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi digital, olahraga menjadi salah satu benteng yang dapat menjaga anak-anak dan remaja dari pengaruh negatif.
Dalam keterangannya, Subandi mengatakan bahwa kegiatan olahraga seperti sepak bola dan futsal bukan sekadar aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran tubuh, melainkan juga merupakan sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif dalam diri anak-anak.
“Anak-anak perlu diarahkan sejak dini untuk beraktivitas yang bermanfaat. Bermain sepak bola, contohnya, bukan hanya membuat tubuh mereka sehat, tetapi juga mengajarkan tentang sportivitas, kerja sama tim, disiplin, serta tanggung jawab. Ini sangat penting di era sekarang, di mana banyak anak yang lebih sering menghabiskan waktu di depan layar gawai,” ujar Subandi.
Ia mengungkapkan kekhawatiran atas meningkatnya kecanduan gadget di kalangan generasi muda. Menurutnya, tanpa pengawasan dan penyeimbang, anak-anak bisa terjebak dalam perilaku pasif yang berdampak negatif bagi kesehatan fisik maupun mental mereka.
“Kalau tidak kita arahkan, anak-anak bisa kehilangan masa-masa penting untuk bersosialisasi secara sehat. Di sinilah peran olahraga menjadi sangat strategis. Melalui kegiatan seperti turnamen sepak bola, mereka bisa belajar bersaing secara sehat, menghargai lawan, serta membangun rasa percaya diri,” tambahnya.
Subandi juga mendorong agar pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk sekolah-sekolah dan komunitas olahraga, lebih aktif mengembangkan program-program pembinaan olahraga. Ia menekankan bahwa turnamen dan kompetisi olahraga harus menjadi agenda rutin, tidak hanya di tingkat kabupaten/kota, tetapi juga hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
“Dukungan terhadap pembinaan olahraga bukan sekadar pengeluaran, melainkan investasi jangka panjang. Kita sedang membangun generasi masa depan yang akan membawa Kalimantan Timur ke arah yang lebih baik, apalagi dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kita butuh anak-anak muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sehat secara jasmani dan kuat secara mental,” jelas Subandi.
Ia juga mengingatkan bahwa olahraga membantu membangun daya juang dan ketahanan mental anak-anak. Melalui pengalaman menang dan kalah di lapangan, mereka belajar untuk tidak mudah menyerah, menghormati proses, dan terus berusaha menjadi lebih baik.
“Ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi bagian dari proses pembinaan karakter. Oleh karena itu, kita harus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan olahraga di semua tingkatan. Kita ingin semangat ini menyebar luas, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di seluruh pelosok Kalimantan Timur,” tegasnya.
Di akhir keterangannya, Subandi menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, komunitas olahraga, serta masyarakat dapat semakin kuat dalam memajukan olahraga di Kalimantan Timur. Menurutnya, dengan dukungan yang tepat, olahraga bisa menjadi salah satu pilar utama dalam mencetak generasi muda yang sehat, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan.
“Kita punya potensi besar. Kalau kita bisa kelola dengan baik, anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang membanggakan. Sehat jasmani, kuat mental, berintegritas, dan siap membawa Kalimantan Timur menjadi provinsi yang maju dan berdaya saing,” tutup Subandi. (Adv/DPRDKaltim/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
