Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Gang Perintis Samarinda, Polisi Lakukan Penyelidikan

Penemuan Jenazah di Gang Perintis Jalan Damanhuri Kota Samarinda. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Warga Gang Perintis, Jalan Damanhuri, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.

Saksi yang pertama kali menemukan korban, Hendrik, mengungkapkan bahwa dirinya masuk ke dalam rumah korban melalui pintu yang tidak tertutup rapat. Saat berada di dalam rumah, Hendrik langsung melihat korban sudah terbaring di atas kasur di dalam kamar.

“Saya masuk lewat pintu, pintunya tidak tertutup. Begitu masuk, korban sudah dalam posisi seperti tidur,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ditemukan, korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Hendrik juga melihat adanya busa keluar dari mulut korban. Ia memastikan tidak ada komunikasi dengan korban pada malam sebelumnya.

“Mulutnya ada busa-busa. Tadi malam tidak ada sempat komunikasi,” katanya.

Hendrik mengaku datang ke rumah korban dari kawasan Sambutan dengan tujuan untuk menemui korban. Ia menyebut korban bernama Kasdiono, yang diperkirakan berusia sekitar 52 tahun dan sehari-hari bekerja serabutan.

“Saya tinggal di Sambutan. Datang ke sini memang mau nemui dia. Kerjanya serabutan,” ujarnya.

Menurut Hendrik, dirinya terakhir kali bertemu korban sekitar dua hingga tiga hari sebelum peristiwa tersebut. Ia juga mengaku tidak mengetahui apakah korban memiliki riwayat sakit sebelumnya.

“Sekitar dua atau tiga hari tidak ketemu. Kalau ada keluhan sakit, saya tidak tahu,” tambahnya.

Sementara itu, Pamapta Satu Polresta Samarinda, Ipda Rifki Sactio, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan pihak kepolisian menerima laporan dari warga pada pagi hari dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Pagi ini kami menerima laporan dari warga bahwa ditemukan seorang mayat di salah satu rumah di Gang Perintis, Jalan Damanhuri,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi serta proses evakuasi, petugas menemukan sejumlah tanda yang menunjukkan korban telah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan.

“Dari hasil evakuasi, mayat sudah mengeluarkan busa, terdapat lebam mayat, dan sudah mengalami kaku mayat. Dugaan sementara, korban telah meninggal lebih dari lima jam sebelum waktu evakuasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sactio menegaskan bahwa busa yang keluar dari mulut korban tidak serta-merta menunjukkan penyebab kematian tertentu.

“Busa itu merupakan salah satu ciri yang biasa dikeluarkan oleh mayat. Itu belum bisa dijadikan kesimpulan penyebab kematian,” katanya.

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis, sementara ini belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian.

“Untuk sementara, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan. Penyebab kematian masih belum bisa kami sampaikan dan masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan,” ucapnya.

Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia sekitar 49 tahun. Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan terbaring di atas kasur di dalam kamar rumah tersebut.

“Jenis kelamin laki-laki, usia sekitar 49 tahun. Posisi ditemukan terbaring di atas kasur di dalam kamar,” tutupnya.

Guna memastikan penyebab kematian secara medis, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A.W. Syahranie Samarinda oleh PMI Kota Samarinda bersama tim Inafis Polresta Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan dan otopsi lebih lanjut. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version