Sensor Canggih di Jembatan Tenggarong

Jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara.

Tenggarong, Kaltimetam.id Jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara (Kukar) akan dipasangkan alat bernama Structural Health Monitoring System (SHMS). Keberadaan alat ini membuat pengujian status dan dinamis Jembatan tidak diperlukan lagi. Sebab, semua kondisi kesehatan jembatan sudah terekam secara elektronik melalui teknologi SHMS.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Linda Juniarti menjelaskan, teknologi SHMS akan mencatat kondisi jembatan secara berkala.

Dinas PU Kukar menganggarkan pembelian SHMS senilai Rp 8,5 miliar. Anggarannya bersumber dari APBD Kukar 2023.

“SHMS mampu mendeteksi dini kemungkinan adanya gangguan atau kelainan pada struktur jembatan,” terang Linda, 1 November 2023.

Sebab, terang Linda, alat ini mampu mendata perilaku struktur dan menganalisis apakah perlu atau tidaknya memperbaiki infrastruktur jembatan dalam periode waktu tertentu.

“Secara teknis, SHMS mampu mengukur getaran yang terjadi pada jembatan,” terang Linda.

Selanjutnya, memonitor distribusi tegangan infrastruktur jembatan saat menerima beban dan memantau pengaruh lingkungan sekitar terhadap infrastruktur.

Cara kerja SHMS dilakukan dengan menempatkan sensor di titik yang telah ditentukan. Data yang terkumpul untuk menghitung sejumlah parameter itu bisa ditampilkan real time.

“Data SHMS akan ditampilkan secara langsung di layar komputer milik dinas,” tuturnya. (Yyk/Advertorialdiskominfokukar)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id