Samarinda, Kaltimetam.id – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda sejak pukul 03.30 Wita telah menyebabkan sejumlah titik genangan air di wilayah Kota Samarinda. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso mengonfirmasikan dampak dari cuaca ekstrem ini, Sabtu (4/11/23).
Menurut pemantauan BPBD Samarinda, sebanyak 12 titik wilayah tergenang banjir, meliputi kawasan Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Ulu, Sambutan, dan Samarinda Kota.
“Daerah-daerah yang terkena dampak termasuk Jalan Mugirejo, Pelita, Katamso, Ahmad Yani, Gerilya, Sentosa, Kapten Sudjono, Pasundan, KS Tubun, Abul Hasan, Jalan Pelabuhan, dan beberapa kawasan lainnya,” papar Suwarno.
Suwarso menjelaskan bahwa menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan yang tinggi telah menyebabkan genangan air dengan ketinggian bervariasi.
“Ketinggian air di beberapa titik berkisar antara 10 hingga 50 centimeter,” jelasnya.
BPBD Kota Samarinda berencana untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda dalam upaya menanggulangi bencana banjir ini, mengingat sudah memasuki musim penghujan.
“Kami masih terus berkoordinasi terkait genangan air ini dan akan berkomunikasi dengan PUPR untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan dalam mengatasi situasi ini,” imbuh Suwarno
Kondisi cuaca ekstrem dan banjir merupakan tantangan bagi Kota Samarinda, dan upaya bersama dari berbagai pihak serta koordinasi yang baik antara instansi terkait sangat penting untuk meminimalkan dampak dan memberikan perlindungan kepada warga serta aset publik.
(adv/bpbdkaltim/ina)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
