Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id – Masyarakat pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik dengan rampungnya pembangunan Rumah Sakit Muara Badak. Rumah sakit tipe C ini dibangun untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi warga yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit di Tenggarong atau Samarinda.
Rumah sakit ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. Dinkes Kukar bertanggung jawab atas perencanaan teknis, mulai dari studi kelayakan (feasibility study), Detail Engineering Design (DED), hingga pembuatan master plan. Sementara itu, pembangunan fisik rumah sakit berada di bawah kewenangan Dinas PU Kukar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Kusnandar, menyatakan bahwa pembangunan fisik telah selesai dan telah diserahkan dari Dinas PU ke Dinas Kesehatan. Namun, beberapa fasilitas pendukung masih perlu dibangun sebelum rumah sakit ini bisa beroperasi secara penuh.
“Alat kesehatan sebagian besar sudah tersedia, tetapi masih ada beberapa fasilitas pendukung yang harus kami lengkapi, seperti rumah dinas tenaga medis dan sarana lainnya. Kami segera melakukan kontrak untuk pembangunan tambahan itu dalam waktu dekat,” ujar Kusnandar pada Sabtu (1/3/2025).
Rumah Sakit Muara Badak dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare dari total 7,5 hektare yang telah disiapkan untuk pengembangan ke depan. Fasilitas di rumah sakit ini cukup lengkap, meliputi Unit Gawat Darurat (UGD), ruang rawat jalan, ruang rawat inap, ruang radiologi, laboratorium, ruang intensif, serta ruang operasi. Selain itu, lebih dari 100 tempat tidur telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Dengan keberadaan rumah sakit ini, masyarakat di Kecamatan Muara Badak dan sekitarnya tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
“Kami berharap rumah sakit ini dapat segera dioperasikan sepenuhnya sehingga masyarakat pesisir bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik tanpa harus pergi ke kota lain,” tambah Kusnandar.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kukar tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan operasional rumah sakit. Selain melengkapi peralatan medis, mereka juga merekrut tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis, perawat, dan tenaga administrasi.
“Kami terus berkoordinasi dengan pimpinan untuk melengkapi sarana dan prasarana agar pelayanan kesehatan bisa berjalan optimal. Prioritas kami adalah menyediakan tenaga medis yang kompeten untuk menangani pasien dengan baik,” jelas Kusnandar.
Pemerintah berharap keberadaan Rumah Sakit Muara Badak tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga, tetapi juga membantu menekan angka rujukan ke rumah sakit di luar daerah. Dengan semakin lengkapnya fasilitas kesehatan di Kukar, kualitas hidup masyarakat di wilayah pesisir diharapkan semakin meningkat.
“Kami ingin memastikan bahwa semua masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, mendapatkan akses kesehatan yang layak dan berkualitas,” pungkas Kusnandar. (Adv/DiskominfoKukar/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id