Tenggarong, Kaltimetam.id – Danau Siran, menjadi destinasi wisata unggulan milik Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman. Bahkan sudah diakui sebagai wisata healing, oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekdaprov Kaltim) Sri Wahyuni. Saat masih menjabat sebagai kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim. Meski disana juga terdapat potensi hutan gambut dan Pohon Resau atau Selingsing.
“Sudah dilabel dari Ibu Sri Wahyuni itu wisata untuk healing yang ada di Kukar,” kata Ketua Pokdarwis Danau Siran, Rudi Hartono.
Dilanjutkan oleh Rudi Hartono, pengembangan wisata alam Danau Siran, terus dilakukan. Salah satunya dengan menambah beberapa sarana berupa rakit. Digunakan untuk membangun homestay atau hunian bagi wisatawan yang datang, di atas Danau Siran.
“Sekarang ingin membangun homestay yang ada di Danau. Jadi perbedaannya itu bagaimana sensasi menginap di Danau Siran,” lanjut Rudi.
Bantuan dari dunia usaha pun dikatakan dari Rudi sudah mengalir, diantaranya melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sekitar Desa Muara Siran, sebagai bentuk pendampingan pengembangan wisata Danau Siran.
Bantuannya pun bersifat material pembangunan. Terakhir, material untuk membangun jembatan di dalam hutan Desa Muara Siran, pada akhir 2023. Untuk penunjang akses hutan gambut, di Desa Muara Siran.
“Kita baru saja buka (destinasi wisata), jadi tahap memperkenalkan apa-apa saja keunggulan di Desa Muara Siran dan itu akan berjalan secara perlahan,” pungkasnya. (JMS/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
