Protes Terhadap Pelayanan RSUD AWS, Seorang Pemuda Sampaikan Nota Protes ke DPRD Kaltim

Samarinda, Kaltimetam.id Seorang warga, Galeh Akbar Tanjung, menyampaikan protes terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie terhadap orang tuanya, Arimun. Pada 8 Desember 2023, Arimun dibawa ke Rumah Sakit tersebut dengan keluhan sakit perut yang parah. Meskipun menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Arimun hanya dipasangi kateter tanpa penanganan lebih lanjut.

“Saya Galeh Akbar Tanjung mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda terhadap orang tua saya,” ujarnya.

Galeh mencoba meminta rawat inap karena kondisi orang tuanya memburuk tiba-tiba, namun Rumah Sakit tidak menerima tanpa rujukan dari Puskesmas. Mereka akhirnya pergi ke Rumah Sakit Samarinda Medika citra (SMC) Samarinda, di mana setelah pemeriksaan, orang tua Galeh dinyatakan perlu rawat inap dan penanganan lebih lanjut terkait potensi masalah pada saluran pencernaan.

Galeh merasa keberatan dengan penanganan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie yang dianggap kurang profesional dan tidak responsif terhadap kondisi kritis pasien. Orang tuanya tidak mendapatkan tindakan apapun selama berjam-jam di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie, padahal kondisi kesehatannya sangat memprihatinkan.

“Dari sini saya menemukan kejanggalan terhadap penanganan orang tua saya, dimana Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie hanya mengatakan penyakit ringan pada saluran urin, bilang dokternya Retensi Urin dan hanya dilakukan pemasangan kateter, sedangkan keterangan dokter urologi di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) tidak ada masalah pada saluran urin dan perlu penanganan lebih lanjut, terkait potensi masalah pada saluran pencernaan (usus/lambung),” jelasnya.

Kritik tersebut diteruskan melalui anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur untuk meminta evaluasi terhadap pelayanan Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie. Galeh berharap adanya perbaikan dalam pelayanan rumah sakit tersebut agar kedepannya pasien kritis dapat mendapatkan perhatian yang lebih baik dan potensi masalah dapat dicegah.

“Saya sampaikan nota protes, melalui anggota DPRD Kaltim, agar melakukan evaluasi terhadap pelayanan Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie. DPRD Provinsi Kalimantan Timur, memiliki tugas kontrol terhadap kebijakan dan pelayanan publik di Kalimantan Timur, agar kedepan Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie dapat memperbaiki pelayanan terhadap pasien yg kritis,” pungkasnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id