Denpasar, Kaltimetam.id – Setelah sukses menyelenggarakan Genta Nusantara I dan II, Genta Nusantara III diadakan di Bali pada 2-5 November 2023. Festival Toleransi Indonesia ini mengangkat tema “Keluhuran Nusantara”.
Acara ini merupakan temu budaya nasional yang dihadiri berbagai perwakilan dari seluruh daerah di Indonesia. Materi acaranya terdiri dari temu budaya, pementasan seni pertunjukan, karnaval seni wayang, pameran ekonomi kreatif khas Yogyakarta, dan eduwisata toleransi.
Rendi Solihin selaku wakil bupati Kutai Kartanegara menghadiri kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Genta Nusantara III juga bertujuan menyamakan pandangan terhadap pelestarian seni budaya dan kearifan lokal.
“Sebagai daerah yang mendapatkan perhatian besar karena kehadiran Ibu Kota Negara Nusantara, Kukar ikut ambil bagian dalam acara tersebut,” terang Rendi Solihin.
Ditambahkan, Kukar terus menjaga kebudayaan dan kearifan lokal tetap bertahan. Kebudayaan adalah identitas suatu daerah. Sudah seharusnya, kata Rendi, kebudayaan dijaga dan dilestarikan.
“Kebudayaan di Kukar meliputi banyak hal. Mulai dari kesenian, tari tradisional, hingga bahasa. Ini yang tidak boleh luntur sampai kapan pun,” pesannya.
Terpisah, Ketua Panitia Genta Nusantara III, Nengah Rata Artana memaparkan, festival tahun ini dihadiri 662 seniman dari 11 provinsi di Indonesia. Sejumlah seniman luar negeri ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dari Kukar, kelompok musik tradisional Musik Topa Ethnic berkesempatan tampil di Genta Nusantara III. Menurut Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, David Haka, grup musik tradisional tersebut memberikan penampilan yang memukau. (Yyk/Advertorialdiskominfokukar)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id