Kecamatan Bongan dapat Gedung Lumbung Pangan Terintegrasi

PERESMIAN : Penguntingan tali tanda peresmian gedung lumbung pangan terintegrasi di Kampung Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan.

SENDAWAR, Kaltimetam.id – Pemkab Kutai Barat berkomitmen menguatkan dan mendorong pembangunan infrastruktur pangan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kemandirian pangan lokal guna memenuhi kebutuhan pangan di Kubar.

Saat ini, kebutuhan pasokan beras di Kubar belum tercukupi. Masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kubar, kebutuhan pasokan beras di Kubar mencapai 32.000 ton. Sementara produksi beras lokal dari petani Kubar hanya 5.000 ton dari hasil produksi petani lokal se-16 kecamatan di Kubar. Terbanyak di Kecamatan Bongan produksi beras 300 ton.

Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan itu, Pemkab Kutai Barat meresmikan gedung lumbung pangan terintegrasi serta pemberian alat penunjang kegiatan dan mesin giling padi komplit di Kampung Jambuk Makmur Kecamatan Bongan, pada Jumat (18/10/2024). Hal itu dilakukan sejalan dengan penyerahan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CCP) oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam hal ini kegiatan kunjungan kerja Gubernur Kaltim yang diwakili Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Agus Tianur di Kecamatan Bongan, sekaligus menyerahkan bantuan mesin giling padi untuk Kampung Muara Gusik. Selanjutnya, peresmian gudang lumbung pangan terintegrasi di Jambuk Makmur.

“Kecamatan Bongan merupakan salah satu daerah potensial penghasil beras di Kutai Barat. Diharapkan, bantuan ini dapat meningkatkan pengembangan cadangan pangan,”kata Bupati FX Yapan melalui sambutan dibacakan Kepala Dinas Ketapang Kubar, Rion.

BANTUAN : Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Agus Tianur (lima kanan) didampingi Kepala Dinas Ketapang Kutai Barat, Rion meresmikan gedung lumbung pangan terintegrasi di Kampung Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan, Jumat (18/10/2024). (FOTO/ISTIMEWA)

Agus Tianur mengatakan, pembangunan lumbung pangan terintegrasi diharapkan mewujudkan pemenuhan kebutuhan akan pangan. Khususnya bagi masyarakat di sekitar lumbung pangan dan sebagai cadangan pangan kampung. Meningkatkan peran kelompok dalam mengelola cadangan pangan di tingkat kampung.

Sekaligus menjalankan fungsi ekonomi bagi anggotanya. Tujuan  meningkatkan volume cadangan pangan kelompok untuk menjamin akses dan kecukupan pangan bagi anggotanya. Meningkatkan modal kelompok melalui pengembangan usaha ekonomi produktif di bidang pangan. (ADV/DISKOMINFO KUBAR)