Penanganan Cepat Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Bangun Mulya PPU

PPU, Kaltimetam.id – Laporan tentang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (10/11/2023). Mendapat respon cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU. Pukul 14.49 Wita, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops BPBD) menerima laporan tersebut dan segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mengevakuasi lokasi dan memulai upaya pemadaman.

Kepala Pelaksana BPBD PPU, Budi Santoso, menjelaskan bahwa lokasi kebakaran merupakan lahan gambut yang ditutupi semak belukar. Untuk mengatasi kebakaran ini, petugas BPBD dan tim gabungan mengerahkan sejumlah sumber daya, termasuk 1 unit mobil RTU BPBD PPU, 3 unit mobil tangki DPKP Waru, 2 unit mobil tangki DPKP Pos Petung, dan 1 unit mobil tangki milik perusahaan PT. WKP.

“Pemadaman dilakukan dengan cara menggunakan penyemprotan dari mobil tangki DPKP dan mesin portable BPBD,” terang Budi Santoso.

Proses pemadaman berlangsung hingga pendinginan selesai, dengan kerja sama antara petugas BPBD PPU, DPKP, dan tim gabungan. Dalam waktu yang relatif singkat, pemadaman berhasil diselesaikan pada pukul 18.05 Wita. Budi Santoso menjelaskan,

“Petugas BPBD melakukan pendinginan di area Barat Laut yang mengarah ke sisi Timur Laut dan Barat Daya. Sementara itu, tim DPKP dan PT. WKP melakukan pendinginan dari arah Tenggara ke area sisi Timur Laut dan Barat Daya,” terangnya.

Seluruh area Karhutla di Desa Bangun Mulya telah dijaga dengan cermat dan pendinginan dilakukan di sekeliling area terbakar. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada potensi penyebaran api. Meskipun pemadaman telah selesai, langkah-langkah pencegahan akan terus diambil.

“Besok akan dilakukan pengecekan kembali untuk memastikan api benar-benar telah padam,” tambah Budi Santoso.
Pengendalian Karhutla ini melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD PPU, DPKP PPU, DPKP Pos Waru, DPKP Pos Petung, PT WKP, Camat Waru, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga sekitar. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan tekad bersama dalam menangani ancaman Karhutla dan melindungi lingkungan serta masyarakat setempat.

(adv/bpbdkaltim/sa)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id