Indeks  

Pemprov Kaltim Akan Terapkan Portal Satu Data

Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim Sri Wahyuni
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni

Samarinda, Kaltimetam.id – Langkah dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkung Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kini masih terus berproses. Dengan portal satu data ini akses informasi terkait Kaltim dapat diakses melalui satu link.

 

Penerapan SPBE ini pun tengah didorong pemerintah pusat. Setiap pemerintah provinsi diwajibkan memiliki portal satu data. Sehingga, dapat menyajikan data terbaru dan mudah diakses di mana dan kapan saja.

 

Terkait Penerapan SPBE di Kaltim, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menerangkan jika saat ini masih proses menuju portal satu data. Pembahasan penerapan portal satu data pun telah bergulir sebanyak dua kali.

“Ini rapat kedua setelah sebelumnya pada Maret 2023. Saat ini memperkuat lagi apa saja yang akan ditekankan dalam portal yang akan dibuat,” jelas Sekda Sri Wahyuni, saat memimpin Rapat Koordinasi SPBE yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 27 April 2023.

 

Jika Pemprov Kaltik telah menerapkan SPBE, maka semua akses informasi terkait Kaltim dapat diakses melalui satu link. Sehingga seluruh data masing-masing OPD akan terintegrasi.

 

“Semua perangkat daerah bisa jadi satu link. Jadi siapa saja ingin mengakses informasi, maka mereka bisa mengakses satu portal dan semua ada,” terangnya.

 

Sekda Sri Wahyuni menguraikan program SPBE ini bertujuan mempercepat komunikasi informasi pelayanan pemerintah berbasis elektronik. Program ini sesuai Perpres 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Saat ini portal Pemprov Kaltim sudah ada, namun belum terintegrasi secara maksimal.

 

Portal satu data ini akan mengintegrasikan data, sehingga memudahkan masyarakat dan investor untuk mengakses informasi terkait Kaltim.

 

“Misalnya data kemiskinan. Melalui potal satu data bisa dengan diketahui dimana saja masyarakat kurang mampu. Kepada mereka juga bisa langsung diberi bantuan untuk penanganan kemiskinan,” tutupnya.