Samarinda, Kaltimetam.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melakukan upaya perubahan agar Kota Samarinda menjadi lebih baik lagi salah satunya yaitu proyek peningkatan saluran drainase di Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Sidodadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Proyek pembangunan saluran drainase ini merupakan tahapan lanjutan dari pembangunan drainase yang berada dikawasan Simpang Lembuswana Kota Samarinda.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Kota Samarinda, Neneng Chamelia Shanti menjelaskan bahwa untuk anggaran yang di gelontorkan dalam proyek ini sebesar Rp 7,07 Miliar, dengan rincian Rp 4,72 Miliar menggunakan anggaran APBD murni sedangkan Rp 2,35 Miliarnya menggunakan anggaran APBD Perubahan di tahun 2023.
“Jadi pada tahun ini kami tinggal memasang lima unit box culvert dengan sepanjang lima meteran. Total garapan dalam peningkatan drainase ini dikerjakan sepanjang 245 meter, lalu ditutup dan selesai, nanti dilanjutkan lagi pada tahun depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Neneng mengaku ada kesulitan dalam menangani banjir di Jalan Dr. Sutomo Samarinda karena DPUPR Kota Samarinda harus melakukan penghitungan elevasi air atau tinggi muka air yang langsung diteruskan ke Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda.
Terlebih, proyek drainase ini masih akan terus dilanjutkan hingga pada nantinya saluran drainasenya akan dapat tersambung ke Pasar Segiri, Jalan Pahlawan dengan anggaran yang akan digelontorkan sekitar Rp 6 Miliar.
“Sisa itu saja nantinya yang akan dikerjakan, kami juga harus melakukan penyelarasan elevasi dari arah RSUD AW Sjahranie Samarinda, nantinya kami akan melakukan koordinasi dengan mereka agar air bisa mengalir ke tempat yang seharusnya,” ujarnya.
Terkait insiden kecelakaan pada beberapa waktu yang lalu, Neneng mengaku tidak mengetahui pasti penyebabnya. Tetapi, Neneng sangat meyakini bahwa setiap kegiatan peningkatan saluran drainase, selalu diterapkan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Kami sudah memasang rambu bahwa sedang ada kegiatan proyek ini, jadi tinggal kesadaran dari masyarakat saja dalam melihat peringatan yang berada di jalan,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id