Pemdes Kersik Dorong Layanan Digital, Warga Masih Pilih Manual

Kades Kresik,Jumadi. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Kersik telah menerapkan layanan digital sejak 2022 sebagai upaya meningkatkan efisiensi administrasi dan memberikan kemudahan akses bagi warga. Sistem ini dirancang agar masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor desa untuk mengurus berbagai keperluan.

Namun, meskipun sistem telah tersedia, masih banyak warga yang lebih memilih layanan manual. Kepala Desa Kersik, Jumadi, mengungkapkan bahwa kebiasaan lama dan rendahnya literasi digital menjadi tantangan utama dalam penerapan sistem ini.

“Sebagian masyarakat lebih nyaman datang langsung ke kantor karena merasa penggunaan aplikasi terlalu ribet dan harus belajar dulu,” ujar Jumadi, Sabtu (8/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa dengan layanan digital, warga sebenarnya bisa mengurus berbagai administrasi dari rumah tanpa harus antre. Sistem ini juga memungkinkan pencatatan data yang lebih rapi dan transparan, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kalau menggunakan sistem Digital Desa, warga tidak perlu antre atau keluar rumah. Semua bisa dilakukan lebih cepat dan praktis,” tambahnya.

Untuk meningkatkan penggunaan layanan digital, Pemdes Kersik terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Program ini melibatkan perangkat desa serta tenaga pendamping digital yang membantu warga memahami cara menggunakan aplikasi layanan desa.

“Kami tidak memaksa, tapi ke depan, penggunaan teknologi akan semakin penting. Sebaiknya masyarakat mulai membiasakan diri dengan layanan digital agar bisa merasakan manfaatnya,” pungkas Jumadi.

Selain mengedukasi warga, Pemdes juga mengembangkan fitur-fitur yang lebih mudah digunakan agar masyarakat semakin tertarik untuk beralih ke sistem digital. Fitur tersebut meliputi pendaftaran administrasi kependudukan, pembayaran pajak desa, serta akses informasi terkait program pemerintah desa.

Meski begitu, Pemdes tetap menyediakan opsi layanan manual bagi warga yang belum siap beralih. Dengan pendekatan bertahap ini, diharapkan ke depannya seluruh warga dapat mengakses layanan desa secara lebih praktis dan efisien tanpa kendala teknologi. (Adv/DiskominfoKukar/SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id