Samarinda, Kaltimetam.id – Muhammad Samsun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), kembali menegaskan betapa pentingnya efisiensi dan penggunaan dana anggaran APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Samsun menyampaikan pesan ini dengan tegas di Gedung DPRD Kaltim.
“APBD adalah alat keuangan yang difokuskan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam hal pengembangan infrastruktur, proyek pembangunan, dan inisiatif lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Hasil pertemuan sebelumnya mengungkapkan bahwa 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah tersebut belum mencapai serapan anggaran di atas 50 persen. Situasi ini mengundang keprihatinan, karena APBD seharusnya diarahkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga.
Samsun juga menekankan pentingnya memahami prinsip-prinsip ekonomi dalam konteks serapan anggaran. Dia menjelaskan bahwa ketika serapan anggaran tidak mencapai target, uang yang beredar di masyarakat akan berkurang, yang pada gilirannya bisa menghambat pemenuhan hak-hak rakyat.
APBD, menurut Samsun, mencerminkan hak-hak warga terkait dengan pembangunan dan pelayanan. Oleh karena itu, rendahnya serapan anggaran dapat diartikan sebagai penundaan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang harus segera dipenuhi.
“Menurut pandangan saya, setiap OPD memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa serapan anggaran APBD ditingkatkan, sehingga pelayanan yang lebih baik bisa diberikan kepada masyarakat Kaltim,” tegasnya. (Adv/DPRDKaltim/YSN)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id