Samarinda, Kaltimetam.id – Setiap tahun, menjelang perayaan tahun baru setiap ruas jalan hampir di seluruh kota di Indonesia, termasuk di Samarinda dibanjiri oleh pedagang kembang api musiman.
Perayaan tahun baru tidak lengkap rasanya jika tidak ada pesta kembang api. Penjualan kembang api pun meningkat jelang malam tahun baru 2023.
Eko, salah satu pedagang kembang api musiman yang berjualan di Jalan Pangeran Suryanata, Kota Samarinda ini mengaku pendapatannya berjualan kembang api tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Ya lebih banyak sekitar Rp 7-8 juta, kalau kemarin-kemarin yang sebelum pandemi kisaran Rp 5-6 juta. Tapi tahun ini modalnya juga banyak karena sekarang barangnya (kembang api) pada naik semua,” ujarnya saat ditemui kaltimetam.id pada Sabtu (31/1/2022) malam.
Bisnis yang ia tekuni ini sudah berjalan sejak 2006, Eko mengatakan dirinya hanya berjualan selang beberapa hari menjelang tahun baru untuk tambahan biaya hidup.
“Baru berjualan beberapa hari ini pas mau tahun baru. Mulai jualan ini dari 2006, kalau masih ada sisa disimpan buat dijual lagi tahun depan, yang penting disimpan dalam keadaan kering bisa tahan sampai 10 tahun,” kata Eko, pria yang tinggal di Jalan Kemakmuran Samarinda ini.
Sejumlah kembang api laku terjual jelang malam tahun baru 2023, kebanyakan dibeli untuk anak-anak yang ingin memeriahkan tahun baru.
“Yang paling banyak laku yang untuk anak-anak kecil, ya buat hiburan di malam tahun baru,” tandasnya. (Dra)
