Samarinda, Kaltimetam.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur berupaya meningkatkan standar hidup korban bencana alam di provinsi tersebut. Koordinator Pusdalops BPBD Kaltim Cahyo Kristianto mengatakan, pihaknya ingin memberikan bantuan yang sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) bagi korban bencana, baik itu dari segi sandang, pangan, maupun bahan bangunan.
“Kami ingin bantuan yang kami berikan dapat memenuhi kebutuhan dasar korban bencana, agar mereka dapat tetap bertahan dan memulihkan kondisi mereka,” ujar Cahyo di Samarinda.
Cahyo menjelaskan, standar hidup adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang terkena dampak bencana, agar mereka dapat tetap bertahan dan memulihkan kondisi mereka.
“Contohnya di Kota Samarinda, kami memberikan sebagian papan untuk korban banjir, meskipun tidak terlalu besar, tapi setidaknya mereka dapat memperbaiki rumah mereka sementara, sebelum mencari rezeki lagi,” katanya.
Cahyo menambahkan, logistik provinsi juga harus menyentuh kebutuhan bahan bangunan, selain kebutuhan dasar pada saat kejadian bencana.
“Logistik provinsi hanya untuk kebutuhan dasar di awal-awal bencana, maksimal 14 hari. Jadi masyarakat, seperti di tahun 2022, kami hanya menganggarkan 220.000 rupiah per orang per hari. Ini tidak mungkin cukup untuk satu provinsi, jadi kami hanya mengambil maksimal 30 persen dari anggaran tersebut,” tuturnya.
Cahyo berharap, pemerintah pusat dapat memberikan bantuan lebih banyak lagi untuk korban bencana di Kalimantan Timur, mengingat provinsi ini sering mengalami bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah memberikan bantuan, tapi kami juga meminta agar bantuan tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di sini,” pungkasnya.
Upaya peningkatan standar hidup korban bencana yang dilakukan oleh BPBD Kaltim ini merupakan hal yang positif. Dengan bantuan yang sesuai dengan SPM, korban bencana dapat tetap bertahan dan memulihkan kondisi mereka.
Bantuan yang diberikan BPBD Kaltim tersebut, seperti papan untuk memperbaiki rumah, merupakan bantuan yang tepat sasaran. Bantuan tersebut dapat membantu korban bencana untuk kembali menempati rumah mereka dan melanjutkan kehidupan mereka.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh BPBD Kaltim dalam upaya peningkatan standar hidup korban bencana. Pertama, bantuan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan korban bencana. Kedua, bantuan harus diberikan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Ketiga, bantuan harus berkelanjutan, sehingga korban bencana dapat memulihkan kondisi mereka secara menyeluruh.
Pemerintah pusat juga perlu memberikan bantuan yang lebih banyak lagi untuk korban bencana di Kalimantan Timur. Hal ini mengingat Kalimantan Timur merupakan provinsi yang sering mengalami bencana alam.
(adv/bpbdkaltim/alw)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id