Samarinda, Kaltimetam.id – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, mengutarakan keprihatinannya terkait kekurangan dokter di wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya, Fachlevi berharap pemerintah provinsi segera mengambil tindakan untuk menangani kekurangan dokter tersebut, dengan menggandeng perguruan tinggi, pemerintah pusat, dan sektor swasta.
“Kami minta pemerintah provinsi untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan dokter tersebut, baik dengan mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah pusat, maupun swasta,” ungkapnya.
Pria yang karib disapa Reza ini juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah memantau pelayanan di rumah sakit, seperti RSUD Kanujoso dan RSUD AWS, serta mengidentifikasi masalah terkait kebutuhan dokter. Dia mencatat bahwa kebutuhan dokter masih cukup signifikan di beberapa bidang spesialisasi.
“Di Kaltim ini kan masih banyak kebutuhan dokter yang kurang, tapi ada di beberapa rumah sakit tadi contohnya di RSUD Kanujoso masih ada kekurangan dokter untuk bedah jantung, kedokteran nuklir, dokter tunggal. Kemudian di RSUD AWS itu masih banyak butuh tambahan dokter yang spesialis,” tambahnya
Upaya bersama antara pemerintah provinsi, perguruan tinggi, pemerintah pusat, dan sektor swasta diharapkan dapat memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kalimantan Timur. (Adv/DPRDKaltim/YSN)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id