Samarinda, Kaltimetam.id – Dinkes Kaltim mengingatkan masyarakat untuk mengenali gejala stroke lebih awal.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Muliamin mengungkapkan hal ini penting untuk mengantisipasi penyakit stroke dan menekan angka prevalensi stroke di Indonesia terutama di Kaltim.
“Gejala stroke bisa muncul secara tiba-tiba dan ditandai dengan beberapa hal, seperti kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh,” ungkapnya.
Gejala stroke ini ditandai dengan kesulitan berbicara atau memahami ucapan, penglihatan kabur atau berbayang pada satu atau kedua mata, dan kesulitan berjalan atau kehilangan keseimbangan.
Jaya mengatakan Kaltim menduduki peringkat pertama dengan prevalensi stroke tertinggi di Indonesia.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka prevalensi stroke Kaltim mencapai 14,7 persen atau diperkirakan sebanyak 2,1 juta jiwa.
“Stroke merupakan penyakit mematikan dengan kematian paling tinggi,” pungkasnya (adv/dinkeskaltim/may)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
