Jumlah Tenaga Kesehatan di Kaltim Belum Merata di Wilayah 3T

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin.

Samarinda, Kaltimetam.id Dinkes Kaltim mengatakan jumlah tenaga kesehatan di Kaltim mencapai 25 ribu. Namun, distribusi tenaga kesehatan di Kaltim belum merata. Terlebih, didaerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Jaya Mualimin mengungkapkam jumlah tenaga kesehatan di Kaltim mencapai 25.723 orang yang terdiri dari berbagai bidang medis.

“Pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan masih kami upayakan dan ini juga diperlukan dukungan pemerintah pusat,” ungkapnya, Selasa (31/10/2023)

Menurut Jaya, meskipun jumlahnya cukup besar, distribusi tenaga kesehatan masih tidak merata. Terdapat ketimpangan di daerah terpencil atau 3T, di mana pemenuhan tenaga kesehatan masih mengalami kendala.

Lebih lanjut, Jaya mengatakan bahwa distribusi tenaga kesehatan di Kaltim memiliki perincian yang mencakup berbagai profesi, antara lain tenaga kesehatan medis, psikologi klinis, keperawatan, kebidanan, kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan keliling, tenaga konsultan gizi, keterafian fisik, keteknisian medis, teknisi biomedika, dan nakes lainnya.

“Kesehatan medis 3.472 orang, psikologi klinis 20 orang, keperawatan 11.006 orang, kebidanan 4.983 orang, kefarmasian 2.412 orang,” katanya.

“Kemudian, tenaga kesehatan masyarakat 839 orang, tenaga kesehatan keliling 347 orang, tenaga konsultan gizi 441 orang, keterafian fisik 264 orang, keteknisian medis 592 orang, teknisi biomedika 1.572 orang, dan nakes lainnya 367 orang,” sambungnya.

Namun, sebaran tenaga kesehatan di setiap kabupaten/kota di Kaltim berbeda-beda, tergantung pada jumlah penduduk dan fasilitas kesehatan yang ada.

Lanjutnya, Dinkes Kaltim juga tengah fokus pada peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan, terutama dalam mengantisipasi perubahan Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN). Sehingga, perlu mendorong akreditasi fasilitas kesehatan dari puskesmas hingga rumah sakit umum di Kaltim.

Tentunya, upaya ini dilakukan untuk melatih dan membimbing nakes guna memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung dan menghormati nakes yang bertugas di Kaltim. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” tutupnya. (adv/dinkeskaltim/may)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id