Jelang Idul Fitri 1444 H, Terminal Bus Samarinda Seberang Tujuan Banjarmasin Dipadati Penumpang

Samarinda, Kaltimetam.id Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah Terminal Tipe A di Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, saat ini mengalami peningkatan jumlah penumpang, sehingga armada unit keberangkatan tiap harinya di tambah menjadi 14-15 unit, dari yang sebelumnya hanya 6-8 unit.

“Dari hari sebelumnya jumlah penumpang biasa saja, saat ini ada peningkatan dua kali lipat kelonjakan pemudik, yang mana pada hari biasa keberangkatan hanya sekitar 5-8 unit armada bus, kini jumlah penumpang naik sangat signifikan dengan bus yang kami siapkan sebanyak 14-15 unit” Ucap Andrew Novanda selaku komandan regu Terminal Kelas A Samarinda Seberang saat di temui Kaltimetam.id, Rabu (19/04/2023).

Ia menjelaskan, selama jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah ini untuk jumlah penumpang rute ke Banjarmasin dari Terminal Samarinda Seberang ini sebanyak 200 sampai dengan 300 penumpang per harinya.

Andrew Novanda menerangkan, untuk armada bus yang di turunkan saat ini berasal dari tiga Perusahaan Otobus (PO), yakni PO Samarinda Lestari, PO Pulau Inda Jaya, PO Bintang Mas serta ada tambahan dari Bus Damri. Untuk fasilitas di dalam bus terdiri dari 44 kursi, di dalam bus tersedia Air Conditoner (AC) dan ada toilet juga.

Lanjutnya, untuk keberangkatan bus rute Banjarmasin, terbagi menjadi bebedapa shift, awal keberangkatan di pukul 09.30 Wita, sift ke dua pukul 13.30 Wita, sift ke tiga pukul 14.30 Wita, shift ke empat pukul 15.30 Wita dan shift terakhir pemberangkatan bus sekitar pukul 17.30 Wita.

“Untuk harga tiket bus rute Samarinda ke Banjarmasin dengan harga sebesar Rp 300 Ribu kalau untuk Bus Damri sekitar Rp 350 Ribu per orang, itu sudah dilengkapi dengan pelayanan Asuransi Jasa Raharja” Kata Andrew.

Lebih lanjut, Andrew mejelaskan, Terminal Kelas A Samarinda Seberang mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang, dengan selalu melakukan pengecekan bus satu atau dua jam sebelum keberangkatan, mulai dari pengecekan ban, mesin, area dalam bus, kondisi AC, toilet, dan juga hal-hal lain sesuai dengan standar operasional prosedur yang wajib dilakukan PO di terminal. (SIK)