Samarinda, Kaltimetam.id – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pangkalan gas LPG 3 Kg di Jalan Wahab Syahranie, Kelurahan Sempaja, Selasa (18/04/2023).
Hasil tinjauan dari konfirmasi pemilik usaha yakni PT Bustani Bersaudara, Rusmadi Wongso menjelaskan stok gas elpigi kian menipis sejak sepekan belakangan ini.
Akibat dari keterbatasan stok ini, gas elpigi di jual melebihi harga ecer tertinggi (HET) Rp 18 Ribu per tabungnya.
“Harga di jual di eceran biasanya sekitar Rp 25-28 Ribu, kami melakukan pengecekan tidak ada penimbunan. Dengan dilakukan pengedropan dua kali selama seminggu, datang langsung di jual. Hanya saja untuk sekarang permintaan tabung gas melon ini lagi meningkat” Ujarnya Rusmadi usai sidak.
Untuk meminimalisir terjadinya kelangkaan tabung gas elpigi, Orang Nomor Dua di Samarinda ini mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menambah persediaan dan stok gas elpigi 3 Kg di Kota Samarinda jelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriyah.
“Kami akan berkoordinasi dengan PT Pertamina terkait ketersediaan stok di pangkalan agar hingga lebaran masih tetap aman” Jelas Rusmadi Wongso.
Rusmadi juga menambahkan, Pemkot Samarinda akan selalu mengingatkan ke PT Pertamina untuk mendistribusikan gas elpigi kepada seluruh agen-agen serta pangkalan gas yang ada di Kota Samarinda.
“Banyak sekali agen-agen yang ada di Kota Samarinda, kami minta semua agen yang ada di Kota Samarinda harus kena di distribusikan” tuturnya.
Adapun keterbatasan stok gas elpigi, stok elpigi subsidi sementara ketersediaan stok elpigi non subsidi masih aman sebab permintaan nonsubsidi tidaklah sebanyak gas subsidi 3 Kilogram. (SIK)
