Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id – SMP Negeri 7 Muara Kaman mencatatkan prestasi membanggakan dengan ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan Google (SRG), menjadikannya sekolah pertama di Indonesia yang menyandang status tersebut.
Pengakuan ini menjadi hasil nyata dari konsistensi sekolah dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai metode pembelajaran, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara.
Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menjelaskan bahwa proses untuk menjadi SRG tidaklah sederhana. Sekolah harus memenuhi beberapa indikator penting, seperti penerapan pembelajaran berbasis teknologi, serta peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah.
“Sebanyak 16 sekolah tingkat dasar dan menengah pertama ditetapkan sebagai kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG),” ujar Emy Rosana Saleh di Tenggarong.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dalam mewujudkan program ini adalah terbatasnya jaringan internet di sejumlah wilayah kecamatan, khususnya di daerah terpencil yang sulit dijangkau sinyal.
“Untuk menjawab tantangan itu, kami menghadirkan layanan starling yang memungkinkan jaringan internet bisa menjangkau hingga ke pelosok,” jelasnya.
Tantangan lain datang dari sumber daya manusia. Tidak semua guru atau kepala sekolah memiliki kemampuan memadai dalam penggunaan teknologi digital sebagai sarana belajar.
“Kami dari Disdikbud terus menggelar pelatihan dan peningkatan kompetensi agar para guru lebih akrab dan mahir dalam memanfaatkan teknologi pendidikan,” katanya.
Plt Kepala SMPN 7 Muara Kaman, Rasian, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini dan menyebut bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat menentukan dalam proses sekolahnya menjadi SRG.
“Kami merasa sangat terhormat dan tidak menyangka bisa mendapatkan predikat SRG. Semua ini berkat kerja sama dan dorongan dari Disdikbud Kukar,” ungkap Rasian.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan sekolah menjadi SRG berdampak positif terhadap kepercayaan masyarakat, termasuk meningkatnya jumlah pendaftar peserta didik baru di tahun ajaran mendatang.
“Status SRG ini menjadi kebanggaan tersendiri dan manfaatnya langsung dirasakan oleh sekolah, terutama dalam hal peningkatan minat masyarakat untuk mendaftarkan anaknya ke sini,” tambahnya.
Ke depan, Disdikbud Kukar berharap pencapaian ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi sekolah lain di Kukar agar terus mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi dan meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. (Adv/DiskominfoKukar/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id