Samarinda, Kaltimetam.id – Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Cahyo Kristanto, memberikan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kalimantan Timur. Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Timur, potensi cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi dari tanggal 12 hingga 14 November 2023.
Cahyo menjelaskan Minggu (12/11/2023) hingga dua hari ke depan, BMKG memperkirakan adanya potensi hujan lebat yang disertai dengan angin kencang dan kilat atau petir.
“Untuk hari ini di prediksi terjadi di beberapa wilayah seperti Kelay, Tabang, Muara Wahau, Damai, Lora Iram, Long Apari, Long Bangun, Laham, Melak, Muara Pahu, Muara Muntai, Batu Sopang, Muara Koman, Sendawar, dan Bentian Besar, dengan peringatan khusus untuk potensi malam hari,” ujarnya, Minggu (12/11/2023).
Senin (13/11/2023) malam, prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan lebat yang juga disertai angin kencang dan kilat atau petir di sejumlah wilayah, termasuk Sendawar, Muara Muntai, Bentian Besar, Muara Pahu, Melak, Laham, Lora Iram, Damai, Muara Wahau, Kelay, Tabalar, Sebulu, Batu Ampar, Bengalon, Pulau Derawan, Sangatta, dan Maratua.
Dalam laporannya, BMKG tidak mendeteksi potensi cuaca ekstrem pada hari Selasa (14/11/2023).
Cahyo Kristanto dan tim Pusdalops PB bersama BMKG terus bekerja sama untuk memonitor dan memberikan informasi yang akurat serta terbaru terkait kondisi cuaca di Kalimantan Timur. Upaya ini bertujuan untuk memitigasi risiko bencana dan melindungi masyarakat dari potensi dampak yang merugikan.
(adv/bpbdkaltim/sa)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id