DPRD Kaltim Ajak Pemuda Maknai Sumpah Pemuda di Era Digital

Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi.

Samarinda, Kaltimetam.id Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi mengajak para pemuda untuk memaknai Sumpah Pemuda di era digital saat ini dengan mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan.

“Mari kita jadikan momentum Hari Sumpah Pemuda sebagai inspirasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan Indonesia, menjaga persatuan, dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan masa depan yang gemilang bagi negeri tercinta ini,” ujar Reza di Samarinda, Sabtu.

Reza menekankan bahwa pemuda harus sehat secara pemikiran, jasmani, rohani, dan mental. Ia mengharapkan pemuda bisa meningkatkan prestasi, kreativitas, dan inovasinya serta bebas dari bahaya narkoba.

“Karena masa depan bangsa Indonesia ke depan ditentukan kualitas pemuda hari ini,” tuturnya.

Menurutnya, Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat penting bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia, karena menunjukkan semangat nasionalisme dan solidaritas di antara generasi muda yang ingin melepaskan diri dari penjajahan kolonial

Reza mengajak generasi muda untuk memaknai Sumpah Pemuda di era digital saat ini. Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemuda untuk menunjukkan semangat nasionalisme dan patriotisme.

“Pemuda harus memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan karya yang inovatif dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Misalnya, membuat aplikasi, game, atau konten digital yang menarik dan edukatif,” ujar Reza

Selain itu, Reza juga menekankan pentingnya mengelola informasi dengan bijak dan melawan hoax yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.

“Pemuda harus kritis dan selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan mudah terprovokasi oleh ujaran kebencian atau fitnah yang bertujuan memecah belah bangsa,” katanya.

Reza juga mengingatkan pemuda untuk menghargai dan menghormati orang lain yang berbeda suku, agama, ras, atau golongan.

“Kita harus sadar bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk dan beragam. Kita harus saling menghormati dan menjaga toleransi antar sesama anak bangsa,” tuturnya.

Selanjutnya, Reza menyarankan pemuda untuk memakai produk dalam negeri dan mendukung pengembangan industri lokal.

“Dengan membeli produk lokal, kita membantu perekonomian nasional dan memberdayakan pelaku usaha di dalam negeri. Kita juga menunjukkan rasa cinta tanah air dengan menggunakan produk buatan anak bangsa,” paparnya.

Selanjutnya, Reza mengajak pemuda untuk memelihara bahasa Indonesia dan bahasa daerah sebagai identitas budaya.

Ia menyerukan para generasi muda melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa daerah sebagai warisan leluhur. Para pemuda juga harus menjaga kekayaan budaya asli Indonesia dan menghargai keberagaman yang ada.

“Mari kita jaga warisan luhur itu dengan sikap dan tindakan yang positif,” tutupnya.

Sumpah Pemuda adalah peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928, ketika para pemuda Indonesia dari berbagai organisasi dan daerah bersumpah untuk bersatu sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. (Adv/DPRDKaltim/ALW)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id