Samarinda, Kaltimetam.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri sekaligus membuka Samarinda Festival 2023 yang diselenggarakan di Lapangan Parkir GOR Segiri Kota Samarinda pada Jumat (10/3/2023) malam.
Samarinda Festival digelar 10-12 Maret 2023 yang juga dimeriahkan oleh D’Massiv dan sejumlah musisi lokal asal Kota Samarinda.
Samarinda Festival Hibur Masyarakat Sekaligus untuk UMKM
Andi Harun mengucapkan rasa syukurnya bisa kembali memberikan hiburan dan manfaat kepada masyarakat melalui Samarinda Festival ini.
“Pelaksanaan Samarinda Festival ini juga digelar untuk kegiatan UMKM agar perekonomian di Kota Samarinda terus berjalan dan meningkat. Agenda ini merupakan agenda yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Dengan kegiatan ini semoga bisa memberi manfaat kepada masyarakat,” ucap Andi Harun.
Kaget Banyak yang Bentangkan Syal Manchester United
Sementara itu, ada kejadian unik saat D’Massiv manggung menghibur masyarakat Samarinda. Vokalis D’Massiv, Rian Eka Pradipta membentangkan syal Manchester United, klub sepak bola asal Inggris saat sedang membawakan lagu Pergilah Kasih.
Syal Manchester United itu didapatkan dari seorang penonton yang melemparkannya ke atas panggung
“Manggung di Samarinda, banyak yang bawa atribut MU. Layar HP tulisan GGMU, se-MU itu ya gw?” ujar Rian dikutip melalui akun Twitter-nya.
Resmikan Santer dan e-Parking
Bersamaan dengan dibukanya event Samarinda Festival, Wali Kota Andi Harun juga meresmikan Santer atau Satu Aplikasi Samarinda Terintegrasi dan e-Parking. Meskipun menurut Andi Harun program tersebut belum sempurna, tapi Santer diluncurkan untuk mewujudkan satu aplikasi untuk semua layanan.
Karena, menurutnya terlalu banyak aplikasi kurang efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Jadi kita ingin Samarinda Santer ini bisa menjadi satu aplikasi untuk semua layanan antara pemerintah Kota Samarinda dengan masyarakat,” kata Wali Kota.
Pemkot Samarinda menginginkan aplikasi Santer ini akan menyatukan seluruh layanan sosial, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Termasuk program digitalisasi layanan kantor kecamatan dan kelurahan di Samarinda.
Begitu juga yang dilakukan Pemkot Samarinda melalui program e-Parking. Dengan digitalisasi pembayaran parkir tepi jalan oleh juru parkir binaan Pemkot, diharapkan mencegah kebocoran pendapatan daerah dari retribusi parkir.
“Dengan sistem e-Parking semuanya menjadi transparan karena tidak ada pembayaran secara tunai. Kita setiap saat bisa mengetahui dana atau transaksi itu langsung masuk ke kas daerah,” ucapnya. (DRA/RTA)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
Baca berita lainnya: 5 Podcast yang Wajib Ditonton saat Akhir Pekan, Salah Satunya dari Samarinda
