SENDAWAR, Kaltimetam.id – Sejumlah pimpinan dan perwakilan media massa kerja sama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Barat kembali menggelar monitoring dan evaluasi (monev) kedua di ruang rapat lantai 2 kantor Diskominfo Kubar, Barong Tongkok, Selasa (12/11/2024).
Pertemuan kali ini membahas capaian progress pekerjaan menjelang berakhir masa kontrak kerja pada akhir November 2024. Sekaligus pemberian arahan oleh wartawan senior Rudy Suhartono didampingi Kepala Diskominfo Kubar, Rustam beserta jajarannya.
Berdasarkan laporan masing-masing media mitra pemerintah, Kepala Diskominfo Rustam mengatakan sudah berjalan cukup baik. Namun, perlu evaluasi dalam pemberitaan agar juga bisa menjangkau pembangunan di daerah pelosok.
“Dari sisi pemberitaan menurut saya bisa lebih ditonjolkan dari testimoni masyarakat yang merasakan langsung manfaat pembangunan selama ini,” ujarnya didampingi sekretaris dan jajarannya.
Secara khusus Rustam meminta agar pola pemberitaan mengangkat dua sudut pandang terhadap capaian pembangunan pemerintah. Contohnya, bagaiamana respon masyarakat terhadap kinerja pemerintah melalui pembangunan yang telah dirasakan warga selama ini.
Demikian halnya disampaikan Rudy Suhartono, membagikan pengalaman jurnalistiknya dalam memperoleh, mengolah dan membuat berita secara berimbang (balancing).
Sementara itu, Andre perwakilan media mengaku kesulitan terkait kebutuhan data yang dimuat dalam beritanya. Ia mengatakan, jika data yang ia peroleh selama ini terkesan lemah alias tak lengkap. Sehingga sulit untuk diolah dalam berita dan belum memenuhi unsur jurnalistik.
“Kita membuat berita berdasarkan data dan fakta, namun data yang disampaikan sulit diolah. Kan tidak mungkin kami mengarang bebas,” katanya.
Terkhusus kepada Diskominfo, ia menyampaikan agar menjembatani pihaknya perihal kendala dimakasud. Salahsatunya dengan menyurati ke pihak terkait agar bisa ditindaklanjuti.
Menanggapi permintaan tersebut, Kepala Diskominfo Kubar Rustam akan memfasilitasi masukan dari media terutama terkait permintaan data. Pihaknya akan bersurat ke dinas terkait untuk membuat tembusan atau edaran hingga ke tingkat pemerintah kecamatan dan kampung. (MAN/ADV/DISKOMINFO KUBAR)
