SENDAWAR, Kaltimetam.id – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat mengadakan 40 unit Starling khusus sekolah-sekolah area blankspot di Kubar. Langkah itu dilakukan sebagai upaya Pemkab Kubar dalam memenuhi kebutuhan penunjang belajar anak dalam memperoleh jaringan untuk mengakses internet.
“Tahun 2024 ini, kami telah menganggarkan pengadaan 40 unit Starling yang diperuntukkan bagi sekolah-sekolah di wilayah pedalaman. Meski baru secara simbolis diserahkan oleh Bupati Kutai Barat, pengadaan ini akan terealisasi sepenuhnya melalui APBD-Perubahan tahun 2024,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat, Robertus Bandarsyah, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kutai Barat, Yusuf Subaryono. Ini dalam mendampingi kunjungan kerja Bupati FX Yapan di Kampung Intu Lingau, acara pengukuhan pengurus Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se-Kecamatan Nyuatan serta meresmikan sejumlah pembangunan.
Ini sekaligus penyerahan secara simbolis berupa perangkat internet satelit (Starling) kepada sekolah-sekolah di wilayah pedalaman yang masih berada di area blankspot di Kampung Intu Lingau, pada Kamis (17/10/2024).
Lebih lanjut, Yusuf menambahkan bahwa pembiayaan operasional bulanan Starling akan menjadi tanggung jawab masing-masing sekolah. Pengadaan unit Starling sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, sementara biaya bulanan dapat dianggarkan melalui Dana BOS.
“Kami berharap dengan adanya bantuan Starling ini, sekolah-sekolah yang selama ini blankspot dapat melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara mandiri, karena sebelumnya mereka harus menumpang di sekolah-sekolah yang sudah memiliki jaringan,” pungkas Yusuf. (ADV/DISKOMINFO KUBAR)