Tenggarong, Kaltimetam.id – Camat Tabang, Rahmadani Hidayat akan terlebih dulu mendengar dan memberi masukan masyarakat. Melalui kepala desa, kepala adat dan lembaga adat. Ini menyusul rencana proyeksi menjadikan beberapa desa di kecamatan yang ia pimpin sebagai lokasi transmigrasi di Kabupaten Kukar.
Camat menilai, proyeksi ini akan berdampak positif bagi pembangunan. Meski demikian, ia lebih memilih terlebih dahulu mendengar masukan dari masyarakat Tabang. Baik melalui kepala desa, kepala adat dan lembaga adat.
“Karena tak bisa dipungkiri, masyarakat di Kecamatan Tabang sangat erat dan masih menjaga kultur budaya,” kata Rahmadani, Senin, 6 November 2023.
Lebih dalam, Rahmadani menjelaskan, langkah ini penting. Mengingat, setiap desa di Kecamatan Tabang memiliki lembaga adat. Terutama lembaga adat besar di wilayah Kecamatan Tabang. Ia menilai, tokoh adat harus diajak berdiskusi dan sosialisasi rencana ini.
“Dalam hal ini saya tidak bisa mengambil kebijakan sendiri, tentunya harus bersama-sama dengan seluruh kades terkait mengenai program transmigrasi yang ditetapkan di Kecamatan Tabang,” ungkapnya.
Ia pun menunggu dinas terkait, dalam hal ini Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar untuk melakukan edukasi dan kunjungan langsung ke lapangan. Sehingga tujuan baik dari Pemkab Kukar, bisa berjalan sejalan dengan keadaan dan kondisi Kecamatan Tabang.
Selain itu juga membahas dan mendengar lebih lanjut lagi terkait penetapan Kecamatan Tabang sebagai daerah transmigrasi. Termasuk desa mana yang ditetapkan sebagai lokus daerah transmigrasi.
“Memang nanti akan ada tahapan lanjutannya mengenai titik fokusnya, cuma hanya saja untuk awal ini pasti penguatan persiapannya itu, dan itu perlu diatur untuk sosialisasi secara menyeluruh. Karena masyarakat belum memahami secara jelas,” tutup Rahmadani. (Yyk/Advertorialdiskominfokukar)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
