Samarinda, Kaltimetam.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya penyakit ISPA, yang disebabkan oleh kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang Samarinda.
Perlu diketahui, TPA Bukit Pinang mengalami kebakaran yang sangat hebat mulai dari hari Minggu (24/09/2023) sekitar pukul 11.30 WITA hingga saat ini Jumat (29/09/2023).
Kondisi dari asap akibat kebakaran TPA Bukit Pinang tersebut sangat dikhawatirkan bisa berdampak bagi masyarakat Kota samarinda, khususnya terkait Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Sub Koordinator Seksi Bidang P2P Dinkes Samarinda, Dian Margi Utami membeberkan bahwa pihaknya sangat membenarkan jika dampak yang ditimbulkan dari kebakaran TPA Bukit Pinang Samarinda dapat memicu adanya penyakit ISPA bagi masyarakat Samarinda.
“Benar dapat sangat berdampak, asap dari TPA Bukit Pinang bisa bikin oksigenasi teranggu,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana ciri-ciri awal dari seseorang yang terindikasi terkena penyakit ISPA. Selain itu, penyakit ini juga bisa menyerang dari berbagai kalangan usia.
“Ciri-ciri dari seseorang yang terkena penyakit ISPA mengalami batuk, pilek, ada iritasi di saluran pernafasan, ataupun mengalami sesak nafas,” ujarnya.
Pada dasarnya, penyakit ISPA termasuk ke dalam peringkat penyakit terbesar yang sering ditangani oleh Puskesmas. Namun, kriterianya berbeda-beda. Ada yang kriterianya secara ringan dan ada juga kriterianya secara berat.
“Penyakit ISPA itu sebenarnya selalu ada, batuk pilek itu juga termasuk ke dalam penyakit ISPA. Jika berskala berat itu sebutannya ISPA Pneumonia, dengan gejanya sesak nafas secara berat,” bebernya.
Saat ini, Dinkes Samarinda telah melakukan koordinasi dengan layanan kesehatan seperti Puskesmas, Klinik, serta Rumah Sakit, agar tetap siaga dalam kasus kebakaran di TPA Bukit Pinang. Lebih lanjut, pihak Dinkes mingimbau kepada masyarakat Samarinda terkait penyakit ISPA ini.
“Kita juga telah mempunyai grup terkait ISPA, jika ada penemuan kasus tentang penyakit ini, akan diinfokan,” katanya.
“Himbauan juga kepada masyarakat Kota Samarinda, jika ada terindikasi dengan ciri-ciri penyakit ISPA, seperti batuk, pilek, sesak nafas agar segera melaporkan ke puskesmas atau layanan kesehatan yang terdekat,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id