Dinkes NTB Kunjungi Kaltim Studi Banding Program IMD dan AE

Dinkes NTB Kunjungi Kaltim

Samarinda, Kaltimetam.id Dinkes NTB melakukan kunjungan ke Dinkes Kaltim untuk melakukan studi banding tentang program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Ekslusif (AE).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Kantor Dinkes Kaltim, Rabu (23/11).

Dalam kesempatan itu, Jaya berbagi pengalaman tentang program IMD dan AE di Kaltim, yang saat ini menempati posisi keempat se-Indonesia untuk cakupan IMD.

“Keberhasilan program kesehatan di Kaltim, tidak lepas dari kerja keras para tenaga kesehatan di puskesmas, kolaborasi dengan dinas terkait, dukungan penuh dari Gubernur Kaltim, serta partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya ibu hamil dan suaminya,” ujar Jaya.

Salah satu program yang dinilai berhasil dalam meningkatkan cakupan IMD dan AE di Kaltim adalah kelas ibu hamil. Dari 188 puskesmas di Kaltim, sekira 90 persen sudah melaksanakan kelas ibu hamil yang diikuti oleh lebih dari 25 ribu ibu hamil dan suami.

“Kami berharap cakupan IMD dan AE di Kaltim semakin meningkat dan menapai lebih dari 90 persen lewat program kelas ibu hamil itu,” ujar Jaya.

Sementara itu, Kepala Dinkes NTB Hamzi Fikri mengatakan kunjungan itu bertujuan penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan permasalahan gizi balita di NTB, yang saat ini tinggi dibandingkan dengan provinsi lain.

“Kami ingin melihat langsung bagaimana Kaltim berhasil mencapai angka IMD di atas 80 persen, dan AE di atas 60 persen. Saat ini, kami masih di bawah target nasional yaitu 50 persen,” pungkasnya. (adv/dinkeskaltim/may)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id