Dinkes Kaltim Programkan PKB di 10 Kabupaten

Program PKB saat menyasar daerah terpencil.

Samarinda, Kaltimetam.id Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memproyeksikan program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) akan diperluas ke 10 kabupaten.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kaltim, Ronny Setiawati mengungkapkan program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah TST (terpencil dan sangat terpencil)

“Program PKB ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2022. Pada tahun 2023, kami melaksanakan program ini di Kabupaten Berau, Mahulu, dan Paser,” ungkapnya, Jumat (10/11/2023).

Menurut Ronny, 10 kabupaten yang akan menjadi sasaran program PKB pada tahun 2024 adalah yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Harapannya program PKB ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di daerah T/ST dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ronny menjelaskan Program PKB melibatkan tim pelayanan kesehatan dari provinsi dan kabupaten yang akan menuju lokasi atau wilayah T/ST. Tim memberikan pelayanan kesehatan dasar, spesialistik, gizi, promosi kesehatan, lansia, laboratorium, transfer pengetahuan, pemberdayaan masyarakat, dan inspeksi sanitasi lingkungan.

“Di sana juga, tim akan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang datang, baik itu pemeriksaan, pengobatan, konsultasi, maupun edukasi,” ujarnya.

Ronny menjelaskan bahwa PKB juga dilakukan sebagai bentuk monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kesehatan di daerah.

Selain itu, PKB juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri.

“Kami berharap dengan adanya PKB ini, masyarakat di wilayah terpencil dan sangat terpencil dapat merasakan manfaatnya dan dapat lebih peduli terhadap kesehatan mereka,” pungkasnya. (adv/dinkeskaltim/may)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id