Samarinda, Kaltimetam.id – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, terus mengupayakan peningkatan sektor kesehatan di wilayahnya. Selain fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Dinkes Kaltim juga menargetkan perbaikan fasilitas non-medis, khususnya ketersediaan listrik yang vital untuk operasional alat kesehatan gigi.
Jaya Mualimin menyoroti kendala terkait fasilitas listrik yang belum memadai di sejumlah Puskesmas, menjadi tantangan dalam pelayanan kesehatan gigi.
Upaya untuk memastikan semua aspek non-teknis menjadi lengkap seiring dengan peningkatan SDM merupakan prioritas Dinkes Kaltim. Hal ini diarahkan untuk mencapai target pemenuhan dokter gigi di setiap Puskesmas sebelum tahun 2026.
“Selain pengembangan tenaga kesehatan, infrastruktur non-medis seperti ketersediaan listrik di Puskesmas juga perlu diperhatikan. Kami berkomitmen untuk memastikan semua fasilitas non-teknis sudah siap mendukung operasional alat kesehatan gigi,” ungkap Jaya.
Langkah ini sejalan dengan visi Dinkes Kaltim untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi yang optimal di setiap Puskesmas. Peningkatan SDM di bidang dokter gigi menjadi langkah krusial, namun keseluruhan infrastruktur yang mendukung operasional perlu dipastikan agar pelayanan dapat berjalan efisien.
Dinkes Kaltim optimis bahwa dengan perbaikan yang terus dilakukan, target pemenuhan dokter gigi di Puskesmas sebelum tahun 2026 dapat tercapai. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesehatan gigi masyarakat Kalimantan Timur secara menyeluruh.
“Peningkatan fasilitas non-medis, terutama listrik di Puskesmas, diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi, tetapi juga membuka peluang bagi lebih banyak tenaga kesehatan gigi untuk berkontribusi di setiap Puskesmas di Kalimantan Timur,” pungkas Jaya. (adv/dinkeskaltim/may)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
