Dinas Pariwasata Kubar Komitmen Pengembangan SDM Ekraf

SENDAWAR, Kaltimetam.id – Sebanyak 35 peserta dari sanggar seni dari beberapa kecamatan mengikuti pelatihan seni pertunjukan oleh Dinas Pariwisata Kubar, sejak 23-24 Oktober 2024 di Aula Kantor Dispar Kubar.

Kegiatan pelatihan ini adalah wujud komitmen Dispar Kubar dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pada sektor ekonomi kreatif (ekraf) melalui berbagai pelatihan.

Kepala Dispar Kubar, Yuyun Diah Setyorini menjelaskan, ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya bagi pelaku ekraf sub-sektor seni pertunjukan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.

Para peserta sanggar seni di beberapa kecamatan, yakni Sekolaq Darat, Barong Tongkok, Tering, dan Linggang Bigung. “Ada 16 kelompok tari dari 12 kampung di empat kecamatan,” imbuhnya.

“Pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan keterampilan para pelaku seni pertunjukan, sehingga mereka dapat merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan budaya yang menarik minat wisatawan serta mengoptimalkan kreativitas seni pertunjukan di daerah masing-masing,” ujar Yuyun didampingi Kabid Ekraf, Christiana Dana Rika.

Secara keseluruhan kelompok tari yang terlibat, di antaranya Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, lalu untuk Kecamatan Barong Tongkok berasal dari Kampung Ombau, Pepas Eheng, Busur, Muara Asa, Gleo Baru, Mencimai, dan Kelurahan Barong Tongkok. Kemudian Kampung Tering Baru, Kecamatan Tering dan Kampung Sekolaq Darat, Kecamatan Sekolaq Darat.

Melalui kegiatan ini, Dispar Kubar berharap sektor ekraf, khususnya seni pertunjukan, dapat semakin berkembang dan berkontribusi positif bagi daya tarik wisata daerah. Hadir sebagai narasumber Rudi Nuriansyah, seorang ahli seni pertunjukan dari Sanggar Sadurengas, Kabupaten Paser yang telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Diketahui, pelatihan dibagi ke dalam dua sesi, pertama pengetahuan dasar seni pertunjukan dan kedua pengembangan gerak olah tubuh dasar tari.

Dalam kesempatan itu, Rudi berharap seniman tari dan musik di Kutai Barat bisa lebih mengembangkan karyanya. “Agar seniman tari Kutai Barat nantinya bisa bersaing dengan dengan teman-teman yang datang dari luar daerah,” jelas Rudi. (ADV/DISKOMINFO KUBAR)