Indeks  

Dikerjakan Tahun Depan, Muara Benangaq Bangun Jembatan dan Semenisasi Jalan Lagi

SENDAWAR, Kaltimetam.id – Pejabat (Pj) Petinggi Kampung Muara Benangaq, Restim Muladi, menyampaikan sejumlah capaian dan usulan pembangunan yang dilaksanakan di kampungnya selama tahun 2023 dan 2024.

Yakni pembangunan jembatan sepanjang 300-360 meter penghubung Kampung Muara Benangaq menuju area pemakaman. Ini dibangun dengan konstruksi kayu ulin. Kemudian semenisasi jalan sepanjang 60 meter yang menghubungkan Kampung Muara Benangaq dengan Kampung Geleo Asa.

Restim mengatakan, adapun pembangunan yang telah selesai sekarang adalah berkat dukungan Pemerintah Daerah Kutai Barat dan alokasi dana dari berbagai sumber, beberapa proyek infrastruktur telah rampung dan beberapa lainnya sedang diusulkan untuk dianggarkan.

Pada tahun 2023, Restim mengungkapkan bahwa peningkatan badan jalan Kampung Muara Benangaq sepanjang 546 meter dengan lebar 1,6 meter telah selesai dilaksanakan. Pekerjaan ini, menurutnya, merupakan langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas bagi warga setempat.

“Saya mulai menjabat sebagai Pj. Petinggi Kampung Muara Benangaq sejak Mei 2023, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Kutai Barat, FX Yapan, yang telah mengalokasikan Anggaran Dana Kampung (ADK) dari APBD Kutai Barat tahun 2024 sebesar Rp1.357.507.008,” ujarnya.

Selain ADK, Kampung Muara Benangaq juga menerima tambahan Dana Desa (DDS) dari APBN pusat sebesar Rp701.079.000, sehingga total anggaran yang diterima mencapai Rp2.058.586.008.

Dalam rangka memaksimalkan pembangunan kampung, pada tahun 2024 pihaknya mengusulkan tiga kegiatan utama melalui Musyawarah Kampung (Muskam) dan Musyawarah tingkat Kecamatan.

Usulan pertama adalah pembangunan jembatan sepanjang 300-360 meter dengan konstruksi kayu ulin yang akan menghubungkan Kampung Muara Benangaq menuju area pemakaman.

Kedua, dilakukan usulan semenisasi jalan sepanjang 60 meter yang menghubungkan Kampung Muara Benangaq dengan Kampung Geleo Asa.

Terakhir, pembangunan jembatan di Sungai Batakan yang diharapkan dapat dianggarkan pada tahun 2025 melalui Dinas PUPR Kutai Barat.

“Kami sangat berharap usulan ini dapat direalisasikan melalui anggaran APBD Kutai Barat agar pembangunan di kampung kami semakin pesat dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” tambah Restim.

Di akhir, Restim juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati H. Edyanto Arkan yang sejak tahun 2016 terus memberikan dukungan melalui alokasi dana kampung.

Ia optimistis bahwa berbagai upaya pembangunan ini akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kampung Muara Benangaq serta meningkatkan kualitas infrastruktur dan aksesibilitas di wilayah tersebut. (ADV/DISKOMINFO KUBAR)