Jakarta, Kaltimetam.id – Gubernur Kaltim Isran Noor memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Bankaltimtara) di Leatris Meeting Room Hotel Mulia Jakarta, Kamis (16/3/2023).
RUPS PT BPD Kaltim Kaltara Tahun Buku 2022, beragendakan penyampaian laporan dan evaluasi Direksi Bankaltimtara selama 2022 kepada seluruh kepala pemerintah daerah sebagai pemegang saham utama.
Dalam arahannya, Gubernur Isran Noor mewakili Pemprov Kaltim selaku pemegang saham mayoritas, berharap jajaran Bankaltimtara lebih meningkatkan kinerjanya. Sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat, kepada lembaga keuangan milik pemerintah daerah ini.
”Trust, kuncinya. Kinerja kita baik, masyarakat percaya,” tegas orang nomor satu di pemerintah Benua Etam ini.
Baca berita terkait lainnya: Bankaltimtara Syariah Diharapkan Segera Spin Off
Bankaltimtara Harus Terlibat dalam Pembangunan Daerah
Selain terus membangun kepercayaan masyarakat, Bankaltimtara sebagai perusda, juga harus terlibat langsung dalam percepatan pembangunan daerah. Terlebih pascapandemi Covid-19, lanjutnya, pemerintah saat ini melakukan berbagai program, dan kegiatan dalam memacu serta memulihkan ekonomi.
”Tantangan nyata adalah kepercayaan bangsa meletakkan ibu kota negara di Kaltim. Ini peluang Bankaltimtara bisa meraih dan memanfaatkannya,” harap Ketua Umum APPSI ini.
Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin menjelaskan sesuai akta pendirian PT BPD Kaltim Kaltara, bahwa RUPS Tahunan wajib diadakan tiap tahun sekali.
”Paling lambat dalam waktu empat bulan setelah tahun buku perseroan ditutup,” ujarnya.
Hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Suriansyah. Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riadi, Komisaris Utama PT BPD Kaltim Kaltara Zainuddin Fanani, para bupati dan wali kota di Kaltim dan Kaltara, Kepala Biro Ekonomi Setda Prov Kaltim Iwan Darmawan dalam kegiataran RUPS tersebut.
Baca berita terkait lainnya: Indeks Keyakinan Konsumen Kaltim Berada di Level Optimis
Bagikan Laba Rp173,48 Miliar
Dari rapat tersebut, juga disepakati pembagian laba perusahaan, kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki atau dividen Rp173,48 miliar. Jumlah itu setara dengan 51,95 persen terhadap laba bersih realisasi Desember 2022.
Dalam laporan Tahun Buku 2022, laba bersih Bankaltimtara tumbuh positif 8,15 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan pada 2021. Hasil ini didukung oleh portofolio bisnis yang sehat dengan rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga dengan baik dan pengelolaan dana pihak ketiga yang memadai.
Best Practice juga diterapkan dalam proses aktivitas Bankaltimtara. Salah satunya adalah perolehan Sertifikasi ISO/IEC 27001.
“Information Security Management Systems di awal tahun 2022. Mempertegas bahwa komitmen dan penerapan tata kelola yang baik di Bankaltimtara,” tutup Muhammad Yamin.
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
Baca berita terkait lainnya: Upaya Naikkan Standar Mutu, Disperindagkop Kaltim Bakal Bangun Rumah Produksi UKM