Akses Logistik Pemilu di Desa Loa Kumbar Jadi Prioritas KPU Samarinda

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat.

Samarinda, Kaltimetam.id – Desa Loa Kumbar, yang terletak di perbatasan Samarinda dan Kutai Kartanegara, menjadi perhatian utama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena kendala aksesibilitas.

Jalur darat menuju desa ini kerap berlumpur saat hujan, sehingga pendistribusian logistik untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus melalui jalur sungai.

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menjelaskan bahwa pendistribusian logistik ke Loa Kumbar akan melewati Desa Loa Duri, wilayah Kutai Kartanegara, sebelum menyebrangi Sungai Mahakam dengan kapal.

Hal ini dilakukan demi menjamin kelancaran proses pemilu di desa yang memiliki jumlah pemilih berkisar antara 300 hingga 500 orang.

“Kita sudah melakukan mitigasi untuk pendistribusian, karena kalau menggunakan jalur darat lebih berisiko dan kami menggunakan jalur sungai,” ujar Firman pada Sabtu (25/11/2024).

Firman menambahkan, di desa ini hanya akan didirikan satu TPS untuk memastikan pemilih tetap dapat menggunakan hak pilihnya tanpa harus menempuh jarak yang terlalu jauh.

“Sebenarnya di sana ditiadakan TPS tapi digabung pemilihnya dengan TPS terdekat, tapi itu jauh sekali. Sebab itu lebih baik di sana tetap ada TPS,” tegasnya.

Selain fokus pada Desa Loa Kumbar, KPU Samarinda juga telah memetakan titik-titik TPS di Samarinda yang rawan banjir. Menurut Firman, langkah antisipasi telah dilakukan untuk memastikan lokasi TPS di wilayah lain bebas dari potensi banjir.

“Yang jadi perhatian hanya di Loa Kumbar saja,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/ICA)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id