ICSINTESA Keempat, Langkah Utama Universitas Mulia Balikpapan Sebagai Pemecah Masalah

ICSINTESA ke-4 dan SEMINASTIKA ke-5 yang digelar Universitas Mulia Balikpapan.
kiri ke kanan: Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Balikpapan, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H.; Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Balikpapan, Adamin Siregar; Kepala BRIDA Kaltim Dr. M. Ir. Fitriansyah, S.T., M.M.; Ketua Yayasan Airlangga, Mulia Hayati Deviyantie, S.E.; Dekan Fakultas Komputer Sains, Caraga State University, Filipina, Prof. Vicente Aquino Pitogo, DIT berfoto bersama pada ICSINTESA ke-4 dan SEMINASTIKA ke-5 di Ballrom Cheng Ho, Kampus Universitas Mulia di Balikpapan, Kaltim, Jumat (12/7/2024). (Kaltim Etam)

Balikpapan, Kaltimetam.id  International Conference of Science and Information Technology in Smart Administration (ICSINTESA) kembali digelar oleh Universitas Mulia Balikpapan untuk yang keempat kalinya. Konferensi internasional ini berkolaborasi bersasema sejumlah perguruan tinggi dan akademisi di Asia Tenggara dan Taiwan. 

ICSINTESA yang digelar bersamaan dengan Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Administrasi (SEMINASTIKA) yang kelima, terasa begitu spesial. Karena dihelat secara langsung dan daring dari Ballroom Cheng Ho, Kampus Universitas Mulia di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat, 12 Juli 2024.

Sebanyak empat narasumber diundang dalam konferensi yang dihadiri oleh civitas akademika, mahasiswa, perwakilan pemerintah serta pelaku bisnis di Kalimantan Timur, dan yang mengikuti secara daring. Keempat pembicara tersebut adalah Prof. Vicente Aquino Pitogo, DIT selaku Dekan Fakultas Komputer Sains, Caraga State University, Filipina; Prof. Shi- Jinn Horng, Ph.D. dari National Taiwan University of Science and Technology; Prof. Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. dari Universitas Telkom Bandung; dan terakhir Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. selaku Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Balikpapan.

Mengangkat tema “The Collaboration of Smart Technology and Good Governance for Sustainable Development Goals”, diharapkan ICSINTESA dapat memberi solusi yang dapat diimplementasikan bagi Kalimantan Timur, terutama Kota Balikpapan serta Ibu Kota Nusantara (IKN). Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si. dalam sambutannya mengatakan, ICSINTESA dan SEMINASTIKA adalah bentuk komitmen dari institusinya, untuk berkontribusi dalam riset dan melanjutkan pembangunan dalam pendidikan. Terbukti dari banyak peneliti dari lebih 30 negara yang mengirimkan paper penelitian pada konferensi internasional ini, yakni berjumlah 158 paper.

“Kita hadir di sini untuk menjawab masalah global yang belum kita pernah kita hadapi. Semoga melalui ICSINTESA ini, kita semua nantinya tidak hanya menjadi pendengar dan pengamat, tapi juga menjadi arsitektur untuk masa depan,” kata Profesor Ahsin dalam sambutannya. 

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kaltim Dr. M. Ir. Fitriansyah, S.T., M.M, yang turut hadir dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Universitas Mulia ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah. Terutama agar tercipta kolaborasi dari seluruh stakeholder untuk dapat menjawab tantangan di masa depan.

“Semoga konferensi ini dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah, selaku pengambil kebijakan, dan yang terpenting kepada masyarakat,” ujar dia.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Balikpapan Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. yang menaungi Universitas Mulia mengharapkan melalui banyaknya paper yang dikirimkan pada ICSINTESA keempat ini, tidak sekadar jadi bacaan saja. Tapi juga dapat diimplementasikan dan disinergikan antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk masyarakat. 

“Jadi kalau sekadar mencari solusi, tidak bisa kami perguruan tinggi yang hanya melakukannya risetnya saja. Karena kalau riset tidak digunakan, tidak ada manfaatnya. Sehingga kalau riset terbaik untuk bekerjasama yaitu dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” jelas Agung. 

Melalui riset yang dimiliki oleh BRIN serta perguruan tinggi di Kaltim, dia mengharapkan agar dapat digunakan untuk menjawab persoalan kota. Salah satu contoh riset dan penelitian yang dapat segera dikerjakan ucap Agung, adalah menjawab kelangkaan air bersih bagi Kota Balikpapan, bahkan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita berharap, kerjasama dengan perguruan tinggi itu ke depan lebih teknis. Tidak hanya sampai dalam riset saja,” tegas dia. 

Karena dia bilang, dengan adanya IKN dan penambahan jumlah penduduk yang akan massif dalam waktu dekat, dibutuhkan solusi jangka panjang untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut. Universitas Mulia Balikpapan ucap dia, siap menjadi penggerak dalam penyelesaian masalah yang dihadapi pemerintah dalam berbagai hal, dengan memanfaatkan informasi teknologi, dan teknologi terbaru.

Ketua Panitia ICSINTESA dan SEMINASTIKA, Rizki Zulkarnain menjelaskan, di kegiatan ini, ada lebih dari 150 paper yang lolos dari total 444 paper yang di-submit oleh para peneliti dan akademisi dari 30 negara lebih yang bergabung. 

Paper yang telah diterima, diseleksi ketat dan penulis pun diundang untuk mempresentasikan papernya dalam paralel session. Ada 10 room yang digunakan oleh presenter, yang terbagi 1 room onsite dan 9 room online, setiap room memiliki 1 moderator.

Presentasi berjalan begitu hangat dan lancar karena dipantau langsung tim media kreatif bersama  tim jaringan Universitas Mulia. Diakhiri dengan pengumuman best paper dan best presenter dari ICSINTESA dan SEMINASTIKA.

Paper yang telah dipresentasikan akan diserahkan ke IEEE untuk dapat dipublikasikan dalam Prosiding Konferensi Internasional yang akan dimuat pada IEEE Xplore dan normalnya akan diindex oleh Scopus dan lembaga index internasional lainnya.

“Ini merupakan konferensi ilmiah internasional call for paper terbesar di Kaltim dan sekitarnya,” tutup dia. (RIO)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id