Program Mini Ranch Andalan Gubernur Dinilai Kementan

mini ranch
Gubernur Kaltim Isran Noor bersama masyarakat saat mendampingi Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan Usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Kementerian Pertanian, di Kelurahan Karya Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kamis (18/5/2023).

Samboja Barat, Kaltimetam.id Kawasan usaha peternakan atau mini ranch yang dikembangkan di Kalimantan Timur sejak 209, mendapat penilian dari Kementerian Pertanian. Salah satu lokasi yang dilakukan verifikasi adalah mini ranch milik Kelompok Tani (Poktan) Karya Bhakti KM 27 RT 31 Kelurahan Karya Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Tinjau lapangan ini dilakukan oleh Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan Usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Kementerian Pertanian RI atas nama Gubernur Kaltim Isran Noor, dalam penyelenggaraan Penas Petani Nelayan XVI 2023.

Rombongan Tim Verifikasi Lapangan dari Sekretariat Militer Presiden (Setwilpres) Kementerian Sekretariat Negara, dipimpin oleh Brigjen TNI Heri Purwanto selaku Kepala Biro Personel TNI dan Polri Setwilpres, didampingi Kolonel Caj Sandy (Kepala Bagian Penganugerahan, Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan) beserta jajaran, dan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian, Zulkifli.

“Verifikasi sebagai tahapan terakhir dari proses penilaian untuk usulan tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya ini untuk Bapak Gubernur,” ujar Karo OK Kementan RI Zulkifli mengawali tanya jawab dengan Ketua Poktan Karya Bhakti Ali Murtadho dan anggota serta masyarakat setempat.

Baca berita lainnya: Disbun Kukar Anggarkan Rp45 untuk Sektor Pertanian

Mini Ranch Sudah Digagas Sejak 2019

Program mini ranch yang dikembangkan Gubernur Isran sejak 2019 hingga saat ini, merupakan prorotype dari program dalam pembangunan sektor pertanian di wilayah Kaltim. Selanjutnya, satu per satu dari Tim Verifikasi Lapangan Setmilpres melakukan wawancara dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk keperluan penilaian.

“Biar masyarakat yang menjawab. Ini masyarakat saya semua, penjelasan mereka mewakili saya. Jadi saya tidak perlu lagi menjelaskan,” kata Isran Noor singkat, karena memang dirinya menginginkan tim verifikasi lapangan mendapatkan jawaban langsung dari stakeholder terkait baik dari perangkat daerah maupun masyarakat.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan di masa kepemimpinan Gubernur Isran Noor periode 2019-2022 telah dibangun 90 mini ranch yang tersebar di Benua Etam. Untuk di Poktan Karya Bhakti ini telah dibantu oleh Pemprov Kaltim berupa 800 meter pagar yang bermanfaat bagi peternak untuk menggembalakan hewan ternak mereka secara lebih baik.

“Tahun 2023 ini direncanakan 30 mini ranch lagi, sehingga total lima tahun Gubernur Isran Noor memimpin Kaltim jumlah mini ranch yang dibangun sebanyak 50 unit,” jelas Fahmi.

Tampak hadir mendampingi Gubernur Isran Noor, Kepala DPKH Fahmi Himawan, Kepala Dinas Perkebunan Ahmad Muzakkir, Kepala Biro Perekonomian Iwan Darmawan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Syarifah Alawiyah, perwakilan Dinas PTPH dan perangkat daerah terkait. (RTA)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Baca berita lainnya: Genjot Sektor Pertanian, Jaringan Irigasi Jadi Perhatian Pemprov