Bontang Punya Hasil Laut Melimpah, Berpotensi Jadi Basis Industri Ikan Kaleng

Bontang
Ilustrasi perikanan tangkap di Kota Bontang. (Dok. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap)

Samarinda, Kaltimetam.id Potensi perikanan tangkap di Kota Bontang mencuri perhatian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalimantan Timur (DPMPTSP Kaltim). Nilai produksi yang besar dan konsisten, dinilai dapat dikembangkan ke arah industri yang lebih besar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, selama 2018-2021, produksi perikanan tangkap laut di Benua Etam memang mengalami peningkatan. Termasuk di Kota Bontang yang memiliki nilai perikanan tangkap laut peringkat kedua setelah Kabupaten Kutai Kartanegara. Meskipun pada 2020 lalu, mengalami penurunan sebesar 801,47 ton dibandingkan 2019.

Dari potensi perikanan tangkap yang dimiliki, industri pengalengan ikan dinilai menjadi potensi yang bisa dikembangkan lebih jauh. Bahkan dapat menjadi alternatif pengembangan ekonomi jangka panjang.

Baca berita terkait lainnya: Pasang-Surut Perikanan Kaltim

Produksi Hasil Tangkapan Laut di Bontang Terus Meningkat

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengatakan, ikan hasil perikanan tangkap berpotensi menjadi bahan baku industri pengalengan antara lain ikan cakalang, tongkol jagung dan tongkol. Sesuai dengan hasil perikanan tangkap yang umumnya berada di Kota Bontang.

“Kota Bontang merupakan kawasan yang berpotensi menjadi basis industri ikan kaleng. Dilihat dari data 2018-2021, produksi tangkapan laut di Kota Bontang terus meningkat. Komoditas utamanya adalah bahan baku ikan kaleng,” sebutnya.

Menukil data Direktori Perusahaan Industri Kementerian Perindustrian, kini terdapat 10 perusahaan yang memproduksi komoditas ikan kaleng. Dari sepuluh perusahaan tersebut, enam berlokasi di Sulawesi Utara. Dua perusahaan di Jawa Timur. Satu perusahaan di DKI Jakarta dan satu perusahaan di Papua Barat.

Namun, menurut puguh dengan potensi perikanan yang ada di Kota Bontang, tidak menutup kemungkinan industri pengalengan ikan bisa diwujudkan.

“Kalimantan Timur memiliki banyak potensi perikanan tangkap dan belum ada industri pengolahan ikan khususnya pengalengan. Ini bisa menjadi peluang untuk pengembangan industri pengalengan ikan,” tukasnya.

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Baca berita terkait lainnya: Industri Agro dan Ekonomi Kreatif, Tulang Punggung Ekspor Nasional