Samarinda, Kaltimetam.id – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur meminta Pemerintah Provinsi bertindak bijak dalam proses pengembalian SMAN 10 ke Kampus A di bawah Yayasan Melati.
Permintaan ini disampaikan mengingat masih ada ratusan siswa yang saat ini belajar di sekolah-sekolah milik Yayasan Melati di lokasi tersebut.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, HM Darlis Pattalongi menjelaskan bahwa ada sekitar 230 siswa dari jenjang SMP, SMA, hingga SMK masih aktif belajar di lokasi yang sama. Oleh karena itu, proses pengembalian SMAN 10 tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap siswa-siswa tersebut.
“Yayasan Melati juga sedang menjalankan proses belajar mengajar. Maka kami mendorong Pemprov untuk tetap bijak. Jangan ada pihak yang dirugikan,” kata Darlis.
Sebagai solusi sementara, DPRD menyarankan agar pemindahan SMAN 10 dilakukan secara bertahap. Salah satu usulan yang diajukan adalah hanya memindahkan kelas 10 terlebih dahulu, agar tidak mengganggu seluruh struktur dan kegiatan yang masih berjalan.
Langkah ini disebutnya sebagai solusi yang berimbang. Di satu sisi, Pemerintah menjalankan putusan hukum, dan di sisi lain, Yayasan Melati tetap dapat menyelesaikan proses belajar siswa yang masih berjalan.
Pemprov Kaltim melalui Sekretaris Daerah pun disebut telah menyatakan kesediaan untuk mengambil sikap bijak. Pemerintah disebut sudah menunda pengosongan total kampus sebagai bentuk kompromi terhadap situasi yang ada.
DPRD sendiri menilai, keputusan Pemprov tersebut adalah bentuk empati terhadap kondisi di lapangan. “Kalau pemerintah mau, bisa saja memaksa. Tapi mereka memilih jalan damai. Ini harus diapresiasi,” ujar Darlis.
Ia mengingatkan bahwa dalam setiap konflik, anak-anak tidak boleh menjadi korban. Pendidikan adalah hak dasar yang tidak boleh terganggu hanya karena tarik-menarik antar lembaga.
Darlis juga menegaskan bahwa DPRD siap kembali memediasi jika diperlukan. Ia berharap, solusi berkelanjutan bisa ditemukan tanpa melanggar ketentuan hukum yang telah ditetapkan. (Adv/DPRDKaltim/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id